Spa-Francorchamps ingin gelar MotoGP
Usai sirkuit Hungaroring menyatakan ketertarikan menjadi tuan rumah MotoGP, kini giliran Spa-Francorchamps yang tertarik membawa kembali balap motor bergengsi itu ke Belgia.
Foto oleh: Ford Motor Company
Nathalie Maillet, direktur Spa-Francorchamps yang baru menjabat sejak Juli 2016 lalu, berharap dan ingin MotoGP kembali digelar di sirkuit Belgia.
“Saya ingin menggelar event besar seperti MotoGP. Beberapa hari terakhir ini saya berada di Madrid untuk berdiskusi dengan pihak penyelenggara MotoGP (Dorna Sports S.L.),” ungkap Maillet dalam wawancara kepada La Dernière Heure.
Spa-Francorchamps boleh dibilang tak asing bagi balap roda dua. Sirkuit ikonik ini telah menjadi tuan rumah balapan sejak 1921.
Ketika era Grand Prix mulai diperkenalkan pada 1949, sirkuit sepanjang 7 km itu hanya absen satu kali untuk meningkatkan keselamatan di trek pada 1987. Terakhir kali Spa-Francorchamps menggelar Grand Prix adalah pada 1990.
“Fasilitas (sirkuit) perlu untuk mengakomodasi balap motor lagi. Selain itu, ada sembilan sirkuit yang menggelar dua balapan, baik Formula 1 dan MotoGP,” tukas Maillet.
“Saya akan mempelajari lebih dalam tahun ini, terutama dalam hal profitabilitas dan keuntungan ekonomi bagi wilayah (Belgia). Ini tidak akan sampai 2020. Tapi saya menargetkan untuk jangka panjang. Saya di sini untuk waktu lama dan tenang,” imbuhnya.
Tak hanya membidik status tuan rumah MotoGP, Maillet juga berambisi menyediakan layanan koneksi Wi-Fi gratis bagi seluruh fans saat menonton balapan di sirkuit.
“Kita sekarang tinggal di dunia hiper koneksi, dan kita dalam titik balik hebat dunia digital, yang akan dinegosiasikan pada akhir 2017. Saya ingin menawarkan layanan Wi-Fi gratis kepada publik,” tandasnya.
Belgia tak pelak menambah daftar negara yang ingin menggelar MotoGP. Sebelumnya ada Hongaria, lalu Indonesia. Ada pula pembicaraan dengan sirkuit di Argentina, Brasil, Cile, Australia dan Kazakhstan.
Sementara itu, 12 sirkuit (Qatar, Austin, Le Mans, Barcelona, Assen, Sachsenring, Brno, Misano, Aragon, Phillip Island, Sepang dan Valencia) kontraknya akan berakhir setidaknya hingga 2020.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments