Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Pembalap Belia Dilano van 't Hoff Tewas di Formula Regional Spa

Pembalap Belanda, Dilano van 't Hoff, tewas dalam Formula Regional Championship di Spa-Francorchamps, Sabtu (1/7/2023).

dilano-vant-hof

Kematian pembalap MP Motorsport berusia 18 tahun ini diumumkan oleh FRECA lebih dari 2,5 jam setelah balapan kedua dalam putaran Spa 24 Hours di GT World Endurance Challenge berakhir dengan bendera merah.

Tidak ada rincian kecelakaan yang diungkapkan oleh FRECA dalam pernyataan singkatnya.

Seri kedelapan dari musim 2023, dihentikan pada lap terakhir. Ketika itu, kondisi lintasan basah dan memburuk.

Kecelakaan yang melibatkan beberapa mobil dipicu Tim Tramnitz, yang berada di urutan kedua. Ia kehilangan kendali atas mobil Tatuus-Renault FR-19 di puncak Raidillon segera setelah safety car dipanggil menjelang lap terakhir.

Terjadi lebih banyak kontak lebih jauh di belakang Tramnitz yang melibatkan van 't Hoff. Remaja 18 tahun itu tampaknya kehilangan kendali atas mobilnya dalam kekacauan kecelakaan pertama. Ia pun ditabrak dengan kecepatan tinggi oleh mobil lawan saat berhenti di tengah lintasan lurus.

Baca Juga:

"Kami sangat terpukul dengan kehilangan salah satu talenta Belanda kami yang paling cemerlang, yang membawa begitu banyak energi ke tim kami selama bertahun-tahun ia membalap bersama kami," kata MP Motorsport. "Dilano telah menjadi bagian dari keluarga balap kami sejak debutnya di dunia balap motor bersama MP pada tahun 2021.

"Kami mengucapkan belasungkawa yang tulus kepada keluarga Dilano dan orang-orang yang dicintainya, dan mendukung penuh mereka dan anggota tim kami yang telah kehilangan tidak hanya seorang pembalap, tetapi juga seorang teman."

Van 't Hoff memulai balap mobil di Kejuaraan Formula 4 UEA pada 2021 dan kemudian memenangkan gelar F4 Spanyol di tahun yang sama bersama MP.

Ia mengikuti sebagian besar seri FRECA tahun lalu bersama tim asal Belanda tersebut, dan meraih satu-satunya podium di Barcelona pada Oktober.

Hasil terbaiknya tahun ini adalah posisi ketujuh pada akhir pekan pembuka seri di Imola, April silam.

Balapan kedua di Spa dimenangkan oleh pembalap Prema, Andrea Antonelli, sementara Tramnitz menempati posisi kedua dalam hitungan mundur.

FRECA dan Automobile Club d'Italia yang memberikan sanksi pada seri ini, sirkuit di Spa, serta Royal Automobile Club of Belgium dan Stephane Ratel Organisation yang bersama-sama mengorganisir 24 Hours, menyampaikan duka cita kepada keluarga, tim, dan teman-teman van 't Hoff.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sergio Perez Salahkan Sistem Pembatas Lintasan
Artikel berikutnya Sprint Race F2 Austria: Crawford Segel Kemenangan Perdana

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia