Rossi Kesal Kalah dalam Gulf 12 Hours karena Problem Pedal

Rossi, yang ditemani oleh Nick Yelloly dan Dries Vanthoor, memimpin balapan final Intercontinental GT Challenge memasuki empat jam terakhir hingga terjadi kerusakan pada pedal box saat ia akan menyerahkannya kepada Yelloly.

Hal ini mengakibatkan pit stop yang lebih lama, dan co-driver-nya yang lebih pendek harus mengendarai mobil dengan cara yang kurang nyaman pada putaran terakhir.

WRT M4 yang mereka kendarai finis di urutan kedua dengan selisih waktu 12,8 detik, setelah tertinggal hingga 15 detik, yang berarti pedal mobil terjebak pada setelan maksimum selama sisa balapan.

"Pada akhirnya, ini adalah akhir pekan yang luar biasa bagi kami," kata Rossi. "Targetnya adalah naik podium dan kami sangat kuat, sangat cepat. Kami menjalani balapan yang nyaris sempurna.

"Kami juga bisa saja menang dan berada di P1. Jadi, pada akhirnya, kami sedikit kecewa karena kami merasakan kemenangan tetapi kami mengalami masalah dengan pedal box dan kehilangan detik-detik krusial di pit stop.

"Ini sangat disayangkan karena pada akhirnya, kami kehilangan waktu 12 detik, jadi ini bisa menjadi pertarungan yang fantastis hingga lap terakhir. Tapi bagaimanapun juga, ini luar biasa, mobilnya sangat kuat, kerja sama tim seperti biasa sangat bagus dan saya sangat menikmatinya untuk membalap dengan Dries dan Nick.

"Senang rasanya bisa mengakhiri musim dengan naik podium. Ini adalah podium keenam musim ini. Jadi, saya sangat senang dengan musim ini dan dengan perkembangannya."

Photo by: SRO

#99 Mercedes-AMG Team GruppeM Racing Mercedes-AMG GT3: Maro Engel, Luca Stolz, Mikael Grenier

Maro Engel, Luca Stolz, dan Mikael Grenier dari GruppeM Racing memenangkan balapan ini dengan mobil Mercedes-AMG GT3 Evo dengan kru BMW #46.

Jules Gounon finis di urutan ketiga untuk merebut gelar Intercontinental GT Challenge dengan mobil Mercedes yang dikemudikan oleh 2 Seas Motorsport.

Balapan ini diwarnai dengan tiga kecelakaan besar yang melibatkan satu mobil, yang dialami oleh McLaren milik Shaun Balfe dan Porsche yang dikendarai Stephen Grove dan Stefano Borghi.