Dimas: Jika balapan lagi di CEV, saya akan lebih kuat

Target finis di podium yang dipatok Dimas sebelum balapan harus berakhir dengan kegagalan. Start dari posisi keenam, ia sempat memimpin balapan di posisi pertama pada Lap 5. Sayang, ia tak dapat mempertahankan posisinya cukup lama. Dimas pun lalu turun di posisi keenam.

Ketika ia mencoba untuk menekan dan memperbaiki posisinya, pembalap Indonesia itu kehilangan grip (cengkeraman) di bagian depan dan terjatuh.

“Target saya naik podium di sini, karena dalam kualifikasi saya memiliki kecepatan yang baik. Saya start sangat baik dengan menempati posisi kedua dan juga memimpin untuk sementara,” tutur Dimas.

“Tapi setelah saya menjaga kecepatan untuk tetap berada di barisan depan, saya kehilangan (grip) bagian depan. Saya tidak senang dengan hasil ini. Saya menjalani balapan hebat, tapi saya kehilangan semuanya di akhir.

“Secara keseluruhan, saya senang karena banyak meningkat tahun ini. Saya selalu berada di grup teratas pada paruh kedua musim, dan ini menyenangkan. Saya juga mampu memimpin balapan selama beberapa lap, atau berada di posisi kedua atau ketiga.

“Jika saya di sini tahun depan, saya pikir akan kembali lebih kuat. Saya ingin berterima kasih kepada Astra Honda Motor atas kesempatan ini, serta keluarga dan masyarakat Indonesia atas dukungan mereka,” tandasnya. 

Dimas melakoni debut di CEV Moto2 pada musim lalu. Pada 2016 ini, ia mengakhiri musim di peringkat ketujuh dalam klasemen akhir dengan torehan 66 poin.

Klasemen Akhir CEV Moto2:

Astra Honda Racing Team