Fadillah Arbi Aditama Bicara Debut di FIM JuniorGP 2022

Kinerja bagus saat tes pramusim Asia Talent Cup (2021) dan dua balapan pertama di Qatar membawa Arbi — sapaan akrabnya — dipilih oleh Dorna Sports untuk ambil bagian pada JuniorGP (dulu bernama CEV).

Arbi menjadi wakil tunggal merah putih, turun di bawah bendera Astra Honda Racing Team, serta menggantikan kompatriot Mario Suryo Aji yang dipromosikan ke kejuaraan dunia Moto3 bersama Honda Team Asia.

Hingga seri JuniorGP Portimao, Arbi telah mengumpulkan empat poin dan menduduki peringkat ke-25 klasemen sementara. Raihan terbaiknya adalah finis ke-13 di Sirkuit Algarve pada pertengahan Juli lalu.

Meski baru pertama kali tampil dalam balapan di Eropa, Arbi menunjukkan kemajuan yang cukup baik. Lantas, bagaimana dia beradaptasi dengan JuniorGP? Berikut petikan wawancaranya:

Bagaimana Anda menilai paruh pertama musim pertama Anda di JuniorGP?

“Mengingat bahwa ini adalah musim pertama saya di kejuaraan Eropa seperti JuniorGP, saya memberikan nilai 7/10.

"Selama balapan pertama ini saya mengalami pasang surut, dengan saat-saat di mana saya sudah menunjukkan potensi saya yang sebenarnya dan momen-momen lain, yang mana saya belum mampu menjadi yang terbaik. Meski begitu, saya pikir yang penting adalah saya telah berkembang di setiap balapan.”

Sejauh ini, apakah Anda sudah sesuai dengan ekspektasi sebelum memulai musim?

“Tergantung bagaimana Anda melihatnya. Dalam hal hasil, jelas bahwa itu bukan yang kami inginkan, tetapi itu normal karena ini adalah tahun pertama saya di kompetisi. Dalam hal kepercayaan diri, kemajuan dan adaptasi, saya sangat puas. Selama beberapa bulan terakhir ini saya telah belajar banyak hal, jadi saya berharap hasilnya akan segera datang.”

Apa momen terbaik dan terburuk Anda dalam lima balapan ini?

“Baik dari segi hasil maupun kepercayaan diri dan berkendara, di mana saya melakukan yang terbaik adalah pada balapan terakhir di Portimao. Di sana saya bisa finis ke-13, 10 posisi lebih baik dari posisi awal saya di grid. Momen terburuk sejauh ini adalah di Barcelona.

"Saya merasa sangat baik di atas motor, dan di kedua balapan saya bisa bertarung untuk delapan besar. Tapi sayangnya saya tersingkir dalam kedua balapan, jadi dalam hal hasil itu adalah akhir pekan terburuk musim ini.”

Apakah level di JuniorGP seperti yang Anda harapkan?

“Ketika saya tiba di sini, saya tahu bahwa di Eropa lompatan kualitas sangat besar, namun level yang saya lihat sejauh ini lebih tinggi dari ekspektasi awal saya.

"Ada pembalap dengan banyak potensi, yang sangat muda dan berjuang keras. Jadi ya, begitu Anda masuk ke kompetisi seperti ini, itu semua yang Anda bayangkan.”

Turun mengusung bendera Astra Honda Racing Team, Fadillah Arbi Aditama menjadi wakil tunggal Indonesia di FIM Junior World Championship 2022

Foto oleh: Astra Honda Racing Team

Dalam aspek apa Anda paling berkembang sejak awal musim?

“Saya kira yang paling banyak saya kerjakan adalah gaya berkendara saya. Saya berkesempatan untuk bekerja dengan para profesional yang sangat baik yang, berkat pengalaman mereka, membantu saya meningkatkan gaya dan kecepatan saya. Selain itu, berkat kerja tim dan kelas yang baik, bahasa Inggris saya juga meningkat pesat.”

Di mana Anda pikir Anda bisa meningkat?

“Masih banyak aspek yang harus ditingkatkan. Faktanya, Anda selalu dapat meningkatkan sesuatu. Dalam kasus saya, saya masih perlu menyesuaikan gaya berkendara saya lebih jauh untuk menjadi lebih cepat.

"Mentalitas juga sangat penting. Itu adalah sesuatu yang selalu saya usahakan. karena itu penting. Tetapi seperti yang saya katakan, selalu ada lebih banyak yang harus dilakukan jika Anda benar-benar ingin berjuang untuk tujuan Anda.”

Apa target utama Anda untuk paruh kedua musim ini?

“Yang paling penting adalah terus maju, dan dari sana semuanya akan meningkat. Ini tahun pertama saya dan masih ada jalan panjang, tetapi tujuan saya dalam hal hasil adalah untuk dekat dengan grup depan, dan untuk mencetak hasil yang lebih bagus.”

Sekarang kejuaraan libur sebulan lebih, apa yang Anda lakukan selama liburan ini?

“Saya punya waktu untuk istirahat, pulang ke rumah dan menghabiskan waktu bersama keluarga setelah sekian lama pergi. Saya ingin berjalan-jalan di kota saya dan pergi keluar dengan teman-teman saya dan dengan saudara laki-laki saya.

"Saya juga harus pergi ke sekolah setiap pagi untuk menyelesaikan studi saya. Meski itu waktu yang singkat, saya memanfaatkannya sebaik mungkin!”

FIM JuniorGP World Championship 2022 akan kembali bergulir di Misano World Circuit Marco Simoncelli, San Marino pada 3 September bulan depan.