Gerry Salim kecewa tak penuhi target
Pembalap Astra Honda Racing Team, Gerry Salim mengaku tidak puas atas raihan pada balapan pamungkas CEV Moto3 Valencia, Minggu (25/11).
Pada Race 1 di Circuit Ricardo Tormo, meski start ke-29, tetapi Gerry berhasil finis ke-20. Sayangnya, ia gagal melanjutkan momentum saat Race 2. Pembalap asal Surabaya itu mengalami highside di Tikungan 4 dan membuat Marshal mengibaskan Red Flag.
Satu-satunya poin dalam musim perdananya direngkuh di Albacete lewat raihan finis ke-15. Pengguna nomor motor 31 ini pun menempati peringkat ke-36 pada klasemen akhir.
Perihal balapan pamungkas, masalah sepanjang akhir pekan bermula sejak latihan bebas Jumat (23/11), saat Gerry kesulitan untuk menemukan feeling dengan motornya.
“Kami tidak bisa meraih hasil bagus hari ini. Sejak sesi latihan pertama, saya tidak mendapatkan feeling yang bagus pada motor dan tidak bisa mencatat waktu lap yang baik," keluhnya.
“Setelah finis ke-20 pada balapan pertama, saya mencoba mengulang strategi yang sama. Tetapi saya terjatuh saat balapan tersisa dua lap karena highside,” ungkap juara ARRC kelas AP250 2017 itu.
Walau tampil kurang maksimal dalam debutnya di ajang CEV Moto3 Junior World Championship, Gerry mengaku senang karena mendapatkan pembelajaran penting.
“Saya banyak belajar dari tahun pertama di CEV Moto3. Senang rasanya bisa mendapatkan pengalaman ini,” tutupnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.