Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dominique Aegerter Antusias Hadapi Barisan Penantang MotoE 2022

Nama-nama seperti Bradley Smith, Hector Garzo, dan Bradley Smith rupanya telah dinantikan Dominique Aegerter saat MotoE bergulir musim depan.

Dominique Aegerter, Dynavolt Intact GP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Balap motor elektrik telah merilis daftar pembalap serta tim untuk 2022. Tak hanya protagonis Jordi Torres, Aegerter, Matteo Ferrari, Eric Granado dan Mattia Casadei yang kembali meramaikan kejuaraan.

Tetapi juga bakal ada kembalinya sejumlah sosok dari tahun perdana. Di antaranya adalah Canepa dan Smith yang memperkuat RNF Racing, sedangkan Garzo membela skuad Tech3.

“Tahun depan akan ada banyak pembalap kuat dari berbagai negara. Beberapa sudah memiliki pengalaman di MotoE, seperti Bradley Smith. Yang lain telah berpartisipasi dalam beberapa musim terakhir, yaitu (Matteo) Ferrari, Torres, (Mattia) Casadei dan (Eric) Granado,” tutur Aegerter mengutip Epaddock.

“(Javier) Fores juga akan menjadi pembalap baru yang kuat untuk bersaing dengan musim depan. Ini bagus. Akan ada pembalap yang baik dengan pengalaman yang baik. Saya tidak sabar untuk bertarung dengan mereka dan untuk menjadi yang terbaik.”

Aksi para pembalap dalam balapan MotoE Prancis di Sirkuit Le Mans pada 16 Mei 2021 lalu.

Aksi para pembalap dalam balapan MotoE Prancis di Sirkuit Le Mans pada 16 Mei 2021 lalu.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Kendati menyambut hangat daftar entri pembalap serta tim di MotoE 2022, Aegerter di sisi lain sedikit kecewa karena tidak akan ada pembaruan signifikan pada motor listrik Energica Ego Corsa.

“Ini akan menjadi tahun keempat MotoE, dan motornya akan hampir sama. Ini adalah teknologi masa depan. Saya mengharapkan lebih banyak evolusi teknis,” ucapnya.

“Di sisi lain, saya senang dengan format kualifikasi baru dan dua balapan untuk setiap putaran. Pada akhirnya, kami akan memiliki 14 balapan yang akan fantastis. Itu akan lebih seperti kejuaraan nyata.”

Baca Juga:

Sementara itu, Ferrari memprediksi bakal terjadi pertarungan ketat sepanjang tahun depan. Hal ini lantaran banyak pembalap kuat yang mengikuti lagi MotoE, terutama dari musim perdana ketika kejuaraan diperkenalkan.

“Saya sangat menyukainya karena beberapa protagonis hebat di musim pertama, seperti Smith dan Garzo telah kembali, dan pada saat yang sama, pembalap terkuat dari edisi terakhir tetap ada: Torres, Aegerter dan Granado,” ujar pria asal Italia tersebut.

“Di antara para pembalap baru, ada beberapa pembalap yang bagus. Saya melihat Fores dengan sangat baik. Ada beberapa pembalap hebat, dan tantangannya akan lebih seru.”

Ferrari sendiri berharap musim 2022 menjadi tahun penebusan baginya, terutama setelah dua tahun terakhir gagal merebut gelar juara.

“Tahun ini, level keseluruhan akan sangat tinggi sehingga kemenangan akan memiliki nilai lebih,” kata rider Felo Gresini MotoE itu.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ducati Pamer Prototipe Motor Listrik MotoE V21L
Artikel berikutnya Francesco Bagnaia Tak Tertarik Uji Motor MotoE Ducati

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia