Balap Motor Listrik Dunia MotoE Ubah Regulasi

Dalam pertemuan yang digelar secara elektronik pada Jumat (4/6/2021) kemarin, Komisi MotoE memutuskan beberapa perubahan dalam regulasi, meliputi kualifikasi dalam kondisi basah (wet E-Pole), alokasi ban serta grid start Race 2.

Berikut adalah keputusannya:

Prosedur E-Pole Basah

Jika sesi kualifikasi dimulai dalam kondisi kering dan kemudian dihentikan sebelum dinyatakan basah, pit lane akan dibuka untuk prosedur E-pole selama 15 menit di mana semua pembalap dapat berpartisipasi. Sebelumnya, prosedur ini berdurasi 12 menit.

Namun, sesi E-Pole dapat dinyatakan basah oleh Race Director kapan saja sebelum dimulai. Dalam hal ini, itu akan digantikan oleh sesi E-Pole Basah selama 30 menit yang diperpanjang di mana semua pembalap dapat berpartisipasi. Dalam sesi E-Pole berdurasi 30 menit ini, tidak ada batasan jumlah lap yang boleh ditempuh pembalap.

Aksi balapan MotoE Spanyol di Sirkuit Jerez pada musim 2021.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Alokasi Ban

Alokasi ban slick (kering) untuk setiap pembalap sekarang adalah sebagai berikut:

5 x Ban depan dengan spesifikasi yang sama (sebelumnya 4).

5 x Ban belakang dengan spesifikasi yang sama.

Satu dari lima ban depan dan satu dari lima ban belakang akan menjadi ban bekas dari sesi E-Pole pembalap di event sebelumnya. Dalam hal sesi E-Pole dinyatakan basah pada event sebelumnya, pemasok ban dapat mengalokasikan ban baru sebagai pengganti ban bekas.

Posisi Grid Race 2

Mulai sekarang, E-Pole akan menentukan posisi grid untuk Race 1 dan Race 2 dalam event double-header manapun.

Pada musim 2020, posisi finis Race 1 menentukan grid untuk Race 2.

Selain pembaruan regulasi, jadwal MotoE sepanjanfg 2021 juga berubah. Semua balapan yang diadakan pada Minggu, kini akan berlangsung setelah race kelas Moto3, Moto2 dan MotoGP.