Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kembali Diperkuat Jordi Torres, Aspar Bidik Titel MotoE 2023

Tiga musim membela Pons Racing, Jordi Torres comeback ke Aspar Team untuk mengarungi kejuaraan dunia balap motor listrik MotoE mulai tahun depan.

Jordi Torres, Aspar Team

Foto oleh: Aspar Team

Setelah tersingkir dari Moto2, Torres hijrah ke World Superbike (WSBK) dari 2015 sampai 2019. Setahun kemudian, pembalap Spanyol itu ambil bagian dalam MotoE dan tak dinyana sukses merebut gelar juara pada debutnya.

Torres bahkan mengulanginya lagi musim 2020, usai mengalahkan rival beratnya, Dominique Aegerter, dalam seri pemungkas di Misano. Namun sayang, tahun ini, kinerjanya jauh dari kata mengesankan.

Hasil terbaiknya hanya finis P4. Selain itu, Torres mencatatkan satu kali DNF dan DNS, serta absen dua balapan di Mugello. Dia pun menduduki peringkat ke-11 pada klasemen akhir MotoE 2022.

Menghadapi musim keempatnya di balap motor listrik, Torres dipinang oleh Aspar Team. Skuad yang dikomandoi Jorge Martinez ini terbilang familiar di mata sang pembalap. Sebab, pernah diperkuatnya dalam Moto2 selama tiga tahun.

“Saya sangat senang kembali ke Aspar Team, tim yang memberi saya kesempatan untuk bersaing di Moto2 pada 2011 dan yang mempercayai saya untuk mengambil lompatan besar dan dapat mengembangkan karier saya,” ucapnya melansir laman skuad.

“Saya kembali ke tim dengan tantangan baru, berjuang untuk Kejuaraan Dunia MotoE, dan saya senang bisa melakukannya dengan bantuan Jorge Martinez dan strukturnya, dengan siapa saya berbagi nilai dan tujuan.”

 

MotoE bakal beralih dari Energica Ego menjadi Ducati V21L. Perubahan motor tentu akan menyuguhkan tantangan tersendiri. Torres menyadari dirinya perlu bekerja keras, tetapi dia bersemangat menyambut musim baru.

“Ini akan menjadi musim transisi, dengan motor baru, yang lebih dekat dengan motor kompetisi, dan kami harus bekerja keras untuk meningkatkannya,” ucap pria berusia 35 tahun tersebut.

“Ini juga merupakan motivasi besar untuk memiliki Nico Terol di sisi saya sebagai direktur olahraga.

“Bersama-sama kami telah berjuang berdampingan, kami saling mengenal dengan sempurna dan saya tahu dia akan bekerja tanpa henti. Saya akan bekerja keras, saya sangat termotivasi dan saya tidak sabar untuk memulai.”

Sementara itu, Martinez tak segan mematok target tinggi, yakni mengamankan titel MotoE 2023. Demi mewujudkan ambisinya, Aspar Team pun siap memberikan paket motor terbaik kepada Torres.

“Sangat menyenangkan bisa bekerja sama lagi setelah tahap kebersamaan di Moto2, yang mana kami berhasil naik ke puncak bersama-sama,” ujarnya.

“Kami berharap dapat mengulangi hasil yang bagus dan untuk ini kami akan memberinya semua alat sehingga dia bisa berjuang untuk gelar MotoE.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rilis Kalender Sementara 2023, MotoE Berstatus Kejuaraan Dunia
Artikel berikutnya MotoE 2023: Kalender, Pembalap dan Tim

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia