Aegerter Pertanyakan Kejelasan Regulasi MotoE
Pembalap Intact GP, Dominique Aegerter, mempertanyakan regulasi di MotoE yang membuatnya gagal meriah E-Pole di Grand Prix Prancis.
Aegerter harus start dari grid keenam setelah catatan waktunya dibatalkan setelah dianggap mengabaikan bendera kuning.
Kondisi Sirkuit Le Mans yang basah usai diguyur hujan deras membuat banyak pembalap terjatuh lantaran ban tak memiliki daya cengekeram yang maksimal.
Padahal, Aegerter telah mencatatkan waktu lap tercepat untuk mendapatkan E-Pole pertamanya. Namun, lap time-nya dihapus oleh Race Direction.
Hal tersebut membuat Aegerter geram karena merasa tidak melanggar aturan apa pun. Menurutnya, saat ia berusaha mencatatkan waktu lap terbaiknya, kondisi trek sepenuhnya aman meski ada pembalap yang terjatuh.
“Kualifikasi saya benarpbenar bagus, saya sangat cepat dan saya juga merasa sangat nyaman berada di atas motor,” ucapnya seperti dilansir Speedweek.
“Saya jadi pembalap tercepat di luar sana, tapi seperti yang tertulis dalam regulasi, pole saya harus dibatalkan.”
Waktu lap Aegerter yang dibatalkan adalah 1 menit 58,283 detik atau lebih cepat dua detik dibandingkan torehan Eric Granado yang meraih E-Pole.
Atas kekecewaan ini, pembalap asal Swiss itu meminta kejelasan aturan agar hal tersebut tak terulang di kemudian hari, terutama saat melakukan time attack di menit-menit terakhir.
“Regulasi juga patut dipertanyakan karena kami hanya memiliki waktu 12 menit di kualifikasi, dan tiga dari empat lap terbaik harus dibatalkan karena yellow flag,” ujar Aegerter.
“Jadi, hanya catatan waktu lap terbaik pertama yang dihitung. Tentu saja itu sangat mengecewakan karena itu mendorong saya dari pole ke posisi keenam.”
Terlepas dari itu, Aegerter menyadari dirinya memiliki kecepatan yang bisa digunakannya untuk memenangi balapan.
Tetapi, pria 30 tahun itu berharap kondisi di balapan bersahabat dan konsisten agar dirinya bsa nyaman di atas motor.
“Saya tetap senang dengan performa kami karena memiliki kecepatan untuk mencatatkan pole. Sesi kualifikasi sangat padat,” ucapnya.
“Saya akan memulai balapan dari row kedua, yang mana itu tidak terlalu buruk. Saya akan memberikan seluruh kemampuan saya di balapan.”
Dominique Aegerter, Dynavolt Intact GP
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.