Dominique Aegerter Yakin Jadi Juara MotoE 2021

Aegerter menunjukkan cara berkendara yang sangat baik dengan strategi yang cukup bagus sehingga berhasil membawanya meraih podium, Minggu (15/8/2021).

MotoE Austria sendiri digelar setelah balapan MotoGP, yang mana trek masih basah di beberapa titik karena diguyur hujan menjelang kelas premier berakhir.

Itu membuat para pembalap MotoE harus harus berhati-hati dan membuat mereka tak dapat memaksimalkan performa motor.

Tak terkecuali Aegerter, yang terlihat kesulitan mengendalikan motornya dalam kondisi tersebut di Sirkuit Red Bull Ring.

Namun, seiring berjalannya waktu, lintasan mulai mengering dan balapan menjadi lebih ketat karena setiap pembalap mulai menekan hingga batas.

Aegerter, sempat tertahan di urutan kedelapan, perlahan mulai mengambil alih beberapa posisi hingga akhirnya bisa naik podium ketiga.

“Kami langsung mengganti dengan ban slick sebelum start, itu merupakan pilihan yang tepat,” ucap pria asal Swiss yang juga berkompetisi di World Supersport (WSSP).

“Motor terasa sangat bagus dan saya merasa sangat kuat dalam zona pengereman. Pada akhirnya, saya senang berada di posisi ketiga karena finis di depan Alessandro Zaccone dan Jordi Torres.”

Baca Juga:

Zaccone sendiri hanya mampu finis keenam pada MotoE Austria, tapi tetap kokoh di puncak klasemen dengan 80 poin.

Namun, posisi pembalap asal Italia itu tidak aman, mengingat pembalap dalam 10 besar memiliki peluang untuk meraih gelar.

Dua balapan terakhir di Misano juga akan dimanfaatkan dengan baik oleh Dominique Aegerter agar bisa menjadi juara dunia di dua kategori berbeda.

“Secara keseluruhan, kami masih berada dalam posisi keempat dalam klasemen sementara pembalap,” ujarnya.

“Tapi hanya tertinggal 11 poin di belakang pemimpin, segalanya masih sangat terbuka pada balapan terakhir di Misano, September mendatang.”

Kejuaraan Dunia MotoE akan menggelar seri terakhirnya dengan menghadirkan double-header di Sirkuit Misano, San Marino, pada 18 dan 19 September mendatang. Ada 50 poin yang akan diperebutkan.

Dominique Aegerter sebelumnya telah mengatakan dirinya baka mengikuti seri terakhir MotoE dengan mengorbankan satu putaran di World Supersport. Tapi, pembalap asal Swiss itu berharap dapat meningkatkan keunggulannya dari 37 ke 50 poin.