Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Aegerter Percaya Diri Hadapi MotoE 2021

Pembalap Intact GP, Dominique Aegerter, mengaku sangat siap menghadapi MotoE 2021 usai menjadi yang tercepat kedua dalam tes di Jerez.

Dominique Aegerter, Dynavolt Intact GP

Memasuki tahun kedua mengikuti ajang balap motor listrik membuat Aegerter sangat bersemangat untuk segera turun ke trek.

Pasalnya, musim lalu ia berhasil menyelesaikan kejuaraan pada peringkat ketiga klasemen akhir, meraih empat podium termasuk dua kemenangan di Jerez dan Misano.

Meski MotoE 2020 hanya menggelar tujuh balapan di tiga sirkuit, Aegerter percaya diri bisa tampil kompetitif tahun ini dengan kejuaraan yang digelar secara normal.

“Tes pertama sangat positif. Tim melakukan pekerjaan hebat. Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada tim dan Geero, serta Joan yang telah mensponsori kami,” kata Aegerter seperti dilansir Speedweek.

“Saya sungguh terkesan, ketika pandemi Covid-19 masih merajalela di berbagai negara, dan ada penerapan karantina, kami masih bisa melakukan tes di Jerez. Kami senang bisa menyelesaikan pekerjaan dan gairah kami.”

MotoE 2021 akan digelar 2 Mei setelah mengalami penundaan selama dua kali. Namun, sebelum melakoni balapan pertama, mereka akan melakukan tes kedua di Jerez pada April mendatang.

“Sekarang, kami akan mengevaluasi dan mempersiapkan diri untuk tes kedua di Jerez pada April. Mari kita lihat apa yang masih bisa ditingkatkan,” ujar Aegerter.

“Kami berada di jalur yang tepat. Saya tak sabar untuk segera melakoni balapan pertama musim ini. Bahkan, saya sebenarnya sudah siap jika balapan digelar hari ini.”

Baca Juga:

Dominique Aegerter memiliki performa menjanjikan di atas motor balap listrik. Meski sempat mengalami situasi sulit karena tes pada Kamis (4/3/2021) dibatalkan, ia tetap fokus dan masih mampu mencatatkan waktu terbaik.

“Ban Michelin yang kami gunakan bekerja dengan sangat bagus. Kami mampu berkendara dengan lebih cepat dibandingkan tahun lalu,” tuturnya.

“Saya langsung menempati posisi kedua pada sesi pertama, jadi hanya kalah dari pembalap tercepat.”

Sebenarnya, saat tes di Jerez semua pembalap akan melakukan simulasi perlombaan, tapi ada masalah ketika beberapa tim tidak mengisi baterai dengan penuh dan ban tidak dipanaskan.

“Kami mencoba beberapa hal di sesi kedua dan saya kembali mencatatkan lap yang bagus. Itu juga membuat saya mampu mengakhiri tes sebagai tercepat kedua,” kata Aegerter.

Pembalap asal Brasil, Eric Granado, menjadi yang tercepat pada tes di Jerez dengan lap terbaiknya, 1 menit 47,553 detik. Ia unggul 0,030 detik atas Aegerter di posisi kedua.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Granado Akhiri Tes MotoE di Posisi Teratas
Artikel berikutnya Aegerter Tampil Dominan pada Simulasi Balap MotoE di Jerez

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia