Ducati Yakin Bangun Motor Balap Listrik Terbaik

Ducati akan menjadi pemasok motor listrik dalam ajang balap MotoE mulai tahun depan menggantikan Energica.

Motor balap listrik yang dibangun Ducati diklaim lebih ringan dibandingkan dengan motor Energica saat ini yang memiliki bobot 225 kilogram.

Baterai dirancang khusus mengisi ruang tangki dan mesin yang biasanya terdapat pada motor konvensional. Sejumlah serat karbon yang digunakan juga berkontribusi dalam membuat motor jauh lebih ringan.

De Silvio yakin apa yang telah dikerjakan Ducati sejauh ini akan membuat MotoE menjadi jauh lebih menarik di masa depan.

“Kami memberikan segalanya. Tentu saja, ini sangat kompleks dibandingkan dengan MotoGP. Tapi, kami merasa telah membangun motor yang sangat menarik dari sudut pandang pembalap,” kata De Silvio kepada Speedweek.com.

“Timbal balik yang kami terima dari para pembalap yang telah menjajal motor ini mengatakan tak ada perbedaan besar jika dibandingkan dengan motor konvensional.”

Vincenzo De Silvio menegaskan komitmen Ducati dalam menjaga kelestarian lingkungan dibuktikan dengan pembangunan motor balap listrik.

Kesan yang diberikan oleh para pembalap juga memberikan keyakinan kepada konsumen mereka untuk tak ragu beralih ke kendaraan listrik.

“Ini juga memberikan kami harapan untuk masa depan, dalam artian kami tidak akan meminta terlalu banyak menuntut konsumen kami di masa depan untuk beralih ke e-mobility,” ujarnya.

“Kebalikannya, kami meyakini bahwa motor listrik bisa sangat menarik. Ini memiliki sejumlah aspek bagaimana motor menghasilkan torsi, betapa mudahnya dikendarai, ini merupakan hal-hal yang akan dihargai oleh pelanggan.

“Ini bisa menjadi produk yang sangat menarik. Pandangan tentang motor yang membosankan akan berakhir seiring berjalannya waktu, begitu orang lain, seperti kami, membuat objek indah yang berfungsi dengan baik.”

CEO Ducati Claudio Domenicali menjelaskan V21L merupakan sebuah mahakarya motor listrik yang dapat menjadi acuan di masa depan.

“Kami benar-benar ingin membantu dan proyek ini seharusnya memberi kami ide yang masuk akal tentang di mana keterbatasan dan potensi terletak pada teknologi saat ini,” kata Domecali.

“Tapi tidak ada keajaiban di sini. Namun, di Borgo Panigale dan Audi Group , diasumsikan bahwa teknologi baterai akan memungkinkan kepadatan energi yang lebih tinggi di masa mendatang.

“Inilah salah satu alasan mengapa Ducati telah sepakat dengan Dorna Sports untuk meluncurkan motor MotoE generasi kedua pada tahun 2025.”

Alex De Angelis, Ducati MotoE V21L

Foto oleh: Ducati Corse