Masa Depan Aegerter Tak Pasti, Dynavolt Belum Temukan Pengganti
Manajer tim Dynavolt Intact GP, Jurgen Lingg, menyatakan bahwa pihaknya belum menemukan kandidat pengganti Dominique Aegerter di MotoE.

Masa depan Dominique Aegerter di ajang balap MotoE belum bisa dipastikan. Pasalnya, ia sedang mengincar kursi di World Superbike untuk musim depan.
Musim ini, Aegerter menjadi salah satu pembalap yang cukup sibuk. Rider asal Swiss ini turun di dua ajang balap, yakni World Supersport (WSSP) dan MotoE.
Ia pun tampil gemilang dalam dua ajang tersebut, karena sama-sama menjadi pemuncak klasemen. Di WSSP, Aegerter sudah mengoleksi tujuh kemenangan dan delapan podium. Sementara, pada MotoE, dia merebut tiga kemenangan dan tujuh podium.
Hampir sempurnanya performa Aegerter di World Supersport, membuat ambisinya naik ke World Superbike (WSBK) di musim depan semakin tinggi.
Hal ini pun jelas mengancam keikutsertaannya di ajang MotoE. Kendati demikian, pembalap yang dijuluki 'Domi Fighter' ini belum secara resmi mengumumkan akan meninggalkan ajang balap motor elektrik tersebut.
Melihat hal itu, Jurgen Lingg, manajer Dynavolt, belum mengantisipasi kalau Aegerter akhirnya memutuskan fokus ke Supersport atau Superbike.
Dynavolt juga belum memastikan apakah akan menurunkan dua rider di musim depan, mengingat di musim ini mereka hanya mengandalkan Aegerter.
"Sejauh ini, kami belum bisa menjanjikan kursi kedua di grid MotoE. Tapi kami sudah mendapatkan sinyal bisa menurunkan dua pembalap," ungkap Lingg mengutip Speedweek.
"Semuanya belum pasti. Tapi saya harap semuanya berjalan sesuai rencana kami. Kami juga belum menemukan kandidat pembalap untuk musim depan.
"Saya masih berharap bahwa Dominique (Aegerter) bisa terus bersama kami di MotoE 2023. Jika tidak, kami sudah berbicara dengan pembalap lain, tapi ya kembali, semuanya masih belum pasti."
Turun di MotoE sejak musim 2020, mantan rekan setim Galang Hendra Pratama menjelma menjadi pembalap yang ditakuti. Ia mengakhiri musim 2020 di peringkat ketiga klasemen, serta runner-up musim 2021.
Jika menghitung musim ini juga, total pembalap 31 tahun tersebut sudah mengoleksi 15 podium dan lima kemenangan sejak musim 2020.
Di paruh pertama 2022, Aegerter juga memimpin klasemen dengan koleksi 158 poin, dengan menyisakan empat seri.
Pirro Akui Sensasi Naik Motor MotoE Mirip dengan MotoGP
Ducati Yakin Bangun Motor Balap Listrik Terbaik
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.