Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Energica Takkan Lagi Pasok Motor MotoE Setelah 2022

Dorna Sports selaku promotor Piala Dunia MotoE mengumumkan bahwa mulai 2023 mereka tidak akan lagi bekerja sama dengan Energica.

Bradley Smith, SIC Racing Team bike detail

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sejak musim perdana MotoE pada 2019, Energica Motor Company S.p.A. memasok seluruh motor-motor yang diberi nama Energica Ego Corsa untuk balap FIM Enel MotoE World Cup.   

Kendati begitu, kerja sama dengan Dorna di MotoE tersebut akan selesai pada tahun keempat, tepatnya seusai musim 2022. Pada Selasa (19/10/2021), Dorna Sports telah mengumumkan bakal melakukan sejulah perubahan setelah musim 2022 berakhir.

Proyek Energica dimulai pada 2010 oleh CRP Group – perusahaan internasional dalam bidang kontrol numerik komputer – di Modena, Italia. Sedangkan Energica Motor Company S.p.A. secara resi baru didirikan pada 2014.

Lima tahun kemudian, tepatnya 7 Juli 2019, mereka membuat sejarah dengan menurunkan motor bertenaga listrik pertama yang dinamai Energica Ego Corsa untuk balapan Moto3 di Sachsenring, Jerman.  

Jordi Torres, Pons Racing 40, kampiun Piala Dunia MotoE 2021, saat turun di Barcelona, Spanyol.

Jordi Torres, Pons Racing 40, kampiun Piala Dunia MotoE 2021, saat turun di Barcelona, Spanyol.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Kini keputusan sudah ditandatangani. Tahun 2022 akan menjadi musim keempat atau terakhir bagi pabrikan asal Italia itu turun di Piala Dunia MotoE. Dorna sendiri masih terbuka terkait siapa yang akan menggantikan posisi Energica setelah 2022 nanti.

Nicolas Goubert, selaku Direktur Eksekutif Piala Dunia MotoE menjelaskan, tugas yang tidak mudah untuk memulai MotoE saat itu. Dari sisi mana pun. Karena itu, pihaknya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu MotoE selama ini.

“Sejak awal, Energica sudah menjelaskan kepada kami cara melibas trek dengan motor listrik ini. Kami sangat senang dengan paket kompetitif dari mereka yang mampu menembus top speed hingga 260 km/jam di Barcelona lalu,” tutur Goubert.

“Untuk waktu lap, karena sejarah yang masih terbilang pendek, kami kadang memang tertinggal jauh dari kelas-kelas lain.”

Baca Juga:

Salah satu aspek teknis yang membuat Goubert kagum dengan Energica Ego Corsa adalah kestabilannya. Menurutnya, tidak satu pun dari 18 pembalap mengeluhkan kendala teknis saat balapan. “Kami menikmati lomba-lomba tiga tahun ini,” ucapnya.

CEO Energica Livia Cevolini menekankan, pihaknya sangat senang karena bisa memberikan kontribusi sangat berharga untuk sukses MotoE.

“Kami yakin dengan inisiatif dan komitmen yang telah ditunjukan Energica selama ini, akan mampu menarik minat pabrikan besar lain untuk melanjutkan langkah yang kami buat satu dekade lalu sebagai pioner alat mobilitas roda dua bertenaga listrik,” katanya.

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Regulasi MotoE 2022, Dua Balapan dan Format Baru Kualifikasi
Artikel berikutnya Masuki Era Motor Listrik, Ducati Pemasok Tunggal di MotoE

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia