Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Francesco Bagnaia Tak Tertarik Uji Motor MotoE Ducati

Tiga pembalap MotoGP yang bernaung di bawah bendera Ducati, Francesco Bastiani Enea Bastianini dan Luca Marini memberi reaksi beragam perluasan sayap pabrikan itu ke MotoE.

Ducati MotoE bike

Foto oleh: Ducati Corse

Energica tak lagi memperpanjang kontrak pemasok motor balap listrik untuk MotoE setelah 2022. Ducati yang akan menggantikan mereka mulai 2023.

Pabrikan Borgo Panigale tersebut telah menganalisis kelebihan dan kekurangan motor buatan Energica. Menurut mereka, bobotnya terlalu berat sehingga berpengaruh pada kecepatan.

Ke depannya, Ducati ingin motor listrik yang ringan dan kencang. Oleh karena itu, eksperimen terus dilakukan tahun lalu oleh divisi khusus yang baru dibentuk.

Desember lalu, pembalap tes Michele Pirro sudah menguji motor listrik di Sirkuit Misano. Sejauh ini, ia puas dengan karakter dan reaksinya.

Itu artinya pengembangan berjalan sesuai yang diinginkan meski jauh dari sempurna. Ducati punya waktu satu tahun sebelum meluncurkan motor listrik.

Dengan makin luasnya area kompetisi yang diliputi Ducati, lalu bagaimana para pembalap MotoGP mereka memandang keterlibatan di MotoE.

Baca Juga:

Runner-up MotoGP, Bagnaia, kurang antusias dengan terobosan tersebut. Ia ragu mencoba motor, seandainya diminta.

“Saya gembira karena itu adalah perubahan tertentu. Ducati pastinya tahu bagaimana membangun sebuah motor,” ujarnya.

“Saya menunggu pengembangan ini. Tapi, saya tidak tahu apakah saya ingin mencoba motor ini.”

Respons berbeda ditunjukkan Bastianini. Pembalap yang musim depan memperkuat Gresini Racing tersebut menunjukkan minat untuk menaiki motor MotoE.

“Saya terkejut ketika saya mengetahui (bahwa Ducati terjun ke MotoE). Saya tidak tahu apakah kedepannya akan ada Desmosedici GP versi listrik,” La Bestia menuturkan sambil tertawa.

“Saya membayangkan itu akan punya tenaga besar. Saya ingin melakoni tes kalau memungkinkan untuk mengendarai motor itu.”

Luca Marini, yang mewakili tim VR46 untuk MotoGP 2022, juga antuasias dengan adanya motor balap listrik. Apalagi, adik tiri Valentino Rossi punya mobil listrik.

“Saya juga kaget. Itu sebuah kabar bagus. Saya tidak tahu apakah motor yang ditanam mesin bertenaga listrik bakal jadi masa depan. Tapi, itu mungkin saja,” ucapnya.

“Anda ingin bersiap. Ini adalah kesempatan hebat. Jika saya terbuka dengan hal itu. Lagipula, saya punya mobil listrik dan saya mengemudikannya dengan sangat baik.”

Ducati MotoE bike

Ducati MotoE bike

Foto oleh: Ducati Corse

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jack Miller Menolak Disamakan dengan Casey Stoner
Artikel berikutnya Tak Lagi Pikirkan Pensiun, Johann Zarco Incar Gelar Juara MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia