Kemenangan di Prancis Merupakan 'Ganti Rugi' Eric Granado

Pada balapan MotoE Spanyol yang berlangsung di Sirkuit Jerez, walaupun berhasil mencetak poin, Granado gagal finis di zona top 10.

Ia finis di peringkat ke-13, setelah crash di lap keempat. Saat itu, Granado sedang memimpin jalannya balapan.

Pembalap asal Brasil itu masih bisa melanjutkan balapan setelah terjatuh. Hanya saja, dirinya tidak memiliki cukup waktu untuk mengejar pembalap di barisan terdepan.

Oleh karena itu, Granado datang ke MotoE Prancis dengan harapan bisa membayar kesalahannya di Jerez. Terbukti, dirinya sukses tampil memukau.

Lap terakhir balapan di Sirkuit Le Mans diwarnai duel ketat antara dirinya dengan Alessandro Zaccone, yang memperebutkan podium tertinggi.

Tetapi, dengan jitu, Granado berhasil mengatasi sang rival di Tikungan 14 jelang garis finis. Granado pun mengklaim kemenangan usai unggul 0,3 detik.

Melihat hal tersebut, pembalap 24 tahun tersebut mengatakan bahwa kemenangan di Prancis merupakan cara bagaimana dirinya mengganti kerugian yang dialami timnya pada balapan pertama di Jerez.

Eric Granado, One Energy Racing, Hikari Okubo, Avant Ajo MotoE

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

"Saya sangat senang dengan kemenangan itu. Kami melakukan kesalahan besar di Jerez, jadi saya ingin membayar kesalahan itu dengan kemenangan di sini," ujar Granado.

"Pekan kemarin menjadi pekan yang baik bagi tim kami. Motor melaju dengan mulus, baik itu di kondisi lintasan basah maupun kering.

"Pada saat balapan, saya mencoba untuk tidak terburu-buru, lebih santi. Ada beberapa momen yang membuat saya terkejut, tapi saya tetap mempertahankan ketenangan saya."