Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Zaccone: Target Utama Tim Bukan Raih Kemenangan

Pembalap Octo Pramac MotoE, Alessandro Zaccone, mengaku bahwa dirinya tidak mengincar kemenangan pada gelaran MotoE Belanda.

Alessandro Zaccone, OCTO Pramac MotoE

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Zaccone sendiri finis di peringkat ketiga pada gelaran MotoE Belanda, Minggu (27/6/2021). Ia start dari posisi yang sama di awal balapan.

Pembalap asal Italia ini terlibat persaingan P1 dengan dua pembalap lainnya, Eric Granado dan Jordi Torres, dalam dua lap terakhir.

Zaccone yang ada di posisi ketiga, sempat berhasil menyalip Torres di lap pamungkas. Sayangnya, Torres menunjukkan determinasi yang luar biasa.

Jelang sektor terakhir, Torres melihat ada celah untuk menyalip balik dari sisi dalam, akhirnya menyentuh motor Zaccone.

Baca Juga:

Pembalap berusia 22 tahun tersebut kemudian kehilangan kendali. Torres pun sukses kembali mengambil alih P2.

Torres yang sadar bahwa kontak tersebut merupakan kesalahannya, langsung meminta maaf kepada Zaccone di Parc Ferme. Keduanya pun langsung berbincang dan bercanda.

Saat diwawancara jelang naik podium, Zaccone pun tak mempermasalahkan senggolan Torres. Ia mengatakan bahwa target utama tim bukanlah meraih kemenangan, melainkan mengamankan keunggulan di klasemen pembalap.

Alessandro Zaccone, OCTO Pramac MotoE

Alessandro Zaccone, OCTO Pramac MotoE

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

"Target utama hari ini bukanlah kemenangan, tapi mempertahankan keunggulan poin di klasemen (pembalap)," ujar Zaccone.

"Setelah saya melihat pit board, kru menuliskan nomor 77 (Dominique Aegerter) crash. Oke saya harus tenang, jangan sampai saya melakukan kesalahan dan terjatuh sepertinya.

"Kemudian saya melihat Torres. Saya terkejut dia sudah di sini (di belakangnya), saya harus meladeninya. dia sangat agresif, jadi ini adalah balapan yang ketat dan luar biasa," tambahnya.

Setelah gelaran MotoE Belanda, Zaccone memuncaki klasemen pembalap MotoE dengan koleksi 70 poin.

Ia unggul 7 poin dari Jordi Torres yang naik satu posisi setelah meraih podium kedua di MotoE Belanda.

Sementara itu, pemenang balapan di Sirkuit Assen, Eric Granado, naik tiga peringkat di klasemen. Ia menghuni P3 dengan koleksi 53 poin, sama seperti Dominique Aegerter di P4.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil MotoE Belanda: Granado Menang, Torres-Zaccone Dramatis
Artikel berikutnya Dominique Aegerter Incar Dua Titel Musim Ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia