10 Mobil dengan Kemenangan Terbanyak di WRC
Sejak pertama kali WRC digelar, telah muncul mobil-mobil reli ikonik nan legendaris. Namun yang mana paling banyak mengoleksi kemenangan?
Foto oleh: Volkswagen Motorsport
Sejak musim inaugurasi pada 1973, Kejuaraan Dunia Reli (WRC) sudah melahirkan banyak mobil tangguh dari berbagai pabrikan.
Tetapi tidak semua mampu bertahan lama ataupun mencetak kemenangan secara konsisten.
Yang agak mengejutkan, dalam daftar mobil dengan kemenangan WRC terbanyak yang dilansir DirtFish, tidak ada nama legendaris, Subaru Impreza dan Lancer Evo dari Mitsubishi.
Kedua mobil itu meraih banyak kemenangan, namun tidak punya varian khusus yang dominan. Berikut adalah daftar 10 mobil yang finis terdepan paling sering selama turun di WRC:
Toyota Celica Turbo 4WD (ST185)
Didier Auriol, Bernard Occelli, Toyota Celica Turbo 4WD
Foto oleh: Motorsport Images
Menang reli: 16
Kemenangan pertama: Reli Safari 1992 - Carlos Sainz/Luis Moya
Kemenangan terakhir: Reli Sanremo 1994 - Didier Auriol/Bernard Occellii
Total 16 kemenangan diraih Toyota Celica dalam bentuk ST185 dan tiga gelar juara pereli atas nama Carlos Sainz (1992), Juha Kankkunen (1993) dan juga Didier Auriol (1994).
ST185 mengklaim kemenangan pertamanya di Reli Safari lewat Sainz dan navigatornya Luis Moya, pada WRC musim 1992. Tahun berikutnya, dalam ajang yang sama Kankkunen yang membawa mobil tersebut finis pertama. Lalu pada 1994 lewat pereli lokal Ian Duncan.
Bukti bahwa ST185 adalah mobil andal adalah karena itu tidak cuma memenangi balapan di medan kasar, tapi juga reli cepat macam Swedia, Finlandia dan Selandia Baru serta permukaan aspal (Tour de Corse, Catalunya serta Sanremo).
Lancia Stratos HF
Bernard Darniche, Alain Mahe, Lancia Stratos HF
Foto oleh: Motorsport Images
Menang reli: 17
Kemenangan pertama: Reli Sanremo 1974 - Sandro Munari/Mario Mannucci
Kemenangan terakhir: Reli Tour de Corse 1981 - Bernard Darniche/Alain Mahe
Total tiga gelar antara 1974 dan 1976 serta 11 kemenangan yang pertama datang melalui Sandro Munari dan Mauri Mannucci di kandang sendiri di Sanremo, Italia memperkuat dominasi HF dalam periode tersebut.
Di atas kesuksesan yang diberikannya, Lancia Stratos HF adalah mobil reli yang apik dan juga elegan. Tak heran HF masih dihormati sampai hari ini. Dengan pereli seperti Munari, Bjorn Waldegard dan Markku Alen di belakang kemudi, aksi spektakuler sudah jadi jaminan.
Mobil Italia tersebut benar-benar elegan, membuktikan bahwa tidak harus mengabaikan estetika dan keindahan untuk membangun mobil reli yang efisien dan bisa diandalkan untuk WRC.
Ford Escort RS 1800 Mk2
Ari Vatanen, David Richards, Ford Escort RS1800
Foto oleh: Motorsport Images
Menang reli: 17
Kemenangan pertama: Reli RAC 1975 - Timo Makinen/Henry Liddon
Kemenangan terakhir: Reli 1000 Lakes 1981 - Ari Vatanen/David Richards
Setara dengan HF dalam jumlah kemenangan, Escort RS 1800 Mk2 dapat dianggap salah satu mobil legendaris. Ia ikon pada masanya dan mampu meneruskan kesuksesan pendahulunya, Mk1.
Timo Makinen tercatat sebagai pereli yang menyabet kemenangan WRC pertama untuk Mk2 di ajang Reli RAC 1975. Sementara Waldegard meraih titel pertamanya dengan Escort musim 1979.
Bukti dari kesuksesan yang direngkuh mobil ini di WRC, Ford Escort RS 1800 Mk2 masih dipakai hingga sekarang dalam berbagai kejuaraan reli bersejarah di seluruh dunia.
Fiat 131 Abarth
Markku Alen, Ilkka Kivimaki, Fiat 131 Abarth
Foto oleh: Motorsport Images
Menang reli: 18
Kemenangan pertama: Reli 1000 Lakes 1976 - Markku Alen/Ikka Kivimaki
Kemenangan terakhir: Reli Portugal 1981 - Markku Alen/Ilkka Kivimaki
Setelah podium tertinggi WRC perdana di Reli 1000 Lakes melalui Markku Alen pada 1976, 131 Abarth menang musim berikutnya di Portugal (Alen), Selandia Baru (Fulvio Bacchelli), Quebec (Timo Salonen), Sanremo (Jean-Claude Andruet) dan Corsica (Bernard Darniche).
131 Abarth membuktikan kualitasnya di berbagai permukaan. Selama tiga musim selanjutnya, 11 kemenangan mampu diceteak lewat Alen dan Walter Rohrl antara 1978 hingga 1981. Keduanya pun meraih gelar WRC, masing-masing pada 1978 dan 1980.
Namun mobil mengalami penurunan dan mampu digeser oleh Audi dan sistem penggerak empat roda yang akan merevolusi reli. Fiat dapat hasil buruk pada akhir 1983, finis sebagai juru kunci.
Toyota Yaris WRC
Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC
Foto oleh: McKlein / Motorsport Images
Menang reli: 23
Kemenangan pertama: Reli Swedia 2017 - Jari-Matti Latvala/Miikka Anttila
Kemenangan terakhir: Reli Estonia 2021 - Kalle Rovanpera/Jonne Halttunen
Yaris WRC adalah satu-satunya mobil dalam daftar ini yang masih aktif bersaing di WRC hingga sekarang. Artinya jumlah kemenangan masih mungkin bertambah. Dibangun untuk perubahan besar pada 2017, Yaris mencetak kemenangan pertamanya berkat Jari-Matti Latvala di Swedia.
Pada 2018 Ott Tanak datang. Setelah awalan lambat, ia memamerkan dominasi Yaris dengan kemenangan di Argentina, Finlandia, Jerman, Turki dan Australia. Tanak akhirnya merengkuh gelar di 2019 dengan enam kemenangan.
Meski Tanak pergi ke Hyundai pada 2020, Yaris tetap tangguh bersama Sebastien Ogier, Elfyn Evans dan Kalle Rovanpera. Ketiganya telah menyumbangkan kemenangan. Yaris WRC pastinya ada dalam daftar salah satu mobil tersukses dalam sejarah kejuaraan.
Peugeot 206 WRC
Marcus Gronholm, Peugeot 206
Foto oleh: McKlein / Motorsport Images
Menang reli: 24
Kemenangan pertama: Reli Swedia 2000 - Marcus Gronholm/Timo Rautianinen
Kemenangan terakhir: Reli Catalunya 2003 - Gilles Panizzi/Herve Panizzi
Marcus Gronholm, Gilles Panizzi dan Harri Rovanpera terkait erat dengan kesuksesan 206 pada periode singkatnya di WRC. Debut musim 1999 dan menang di Swedia via Gronholm, mobil itu sangat ramping dan cepat, hampir tak terkalahkan di zamannya.
Dua gelar WRC tidak mewakili seberapa bagus mobil 206 karena Gronholm tidak beruntung dengan masalah mekanis pada 2001 dan 2003. Rovanpera juga memainkan peran yang sama penting dalam menempatkan mobil di daftar ini.
Bukan tanpa alasan ia dan Panizzi direkrut. Rovanpera merupakan ahli di permukaan gravel dan salju, sementara pereli Prancis piawai di aspal. Dan keputusan itu terbukti sangat tepat.
Citroen DS3 WRC
Sébastien Loeb and Daniel Elena, Citroën DS3 WRC, Citroën Total World Rally Team
Foto oleh: willyweyens.com
Menang reli: 26
Kemenangan pertama: Reli Meksiko 2011 - Sebastien Loeb/Daniel Elena
Kemenangan terakhir: Reli Finlandia 2016 - Kris Meeke/Paul Nagle
Usai sukses besar Xsara dan C4, DS3 adalah jenis mobil yang sangat berbeda. Namun seperti dua pendahulunya, DS3 masih menjadi yang harus dikalahkan. Dengan Sebastien Loeb dan Ogier di balik kemudi, itu membuatnya lebih sulit bagi rival.
Total 16 kemenangan melalui Loeb, lima oleh Ogier, tiga lewat Kris Meeke serta masing-masing satu via Dani Sordo dan Mikko Hirvonen selama enam tahun berhasil diraih. Dua gelar juara Loeb juga membuktikan ketangguhan DS3.
Namun regresi terjadi setelah Loeb pensiun pada akhir 2012 dan mereka kesulitan melawan Polo R milik Volkswagen selama periode 2013-2016. Namun beberapa kemenangan masih mampu dicetak DS3 berkat Sordo dan Meeke.
Citroen Xsara WRC
Francois Duval, Stephan Prevot, Citroen Xsara WRC
Foto oleh: Sutton Images
Menang reli: 32
Kemenangan pertama: Reli Tour de Corse 2001 - Jesus Puras/Mark Marti
Kemenangan terakhir: Reli Siprus 2006 - Sebastien Loeb/Daniel Elena
Citroen masuk penuh ke WRC pada 2001 dengan Jesus Puras memenangi Tour de Corse. Loeb lalu podium utama di Monte Carlo 2002, namun dipenalti karena masalah ban. Ia menebusnya di Jerman sebelum mengklaim empat kemenangan pada 2003.
Musim 2004 Xsara sangat dominan di bawah kendali Loeb di semua jenis reli. Ia menyabet gelar perdananya dengan tujuh kemenangan. Titel kedua menyusul pada 2005, tetapi Citroen menarik dukungan pabriknya dari WRC di akhir musim.
Loeb mampu meraih kemenangan ketiga dengan mengendarai Xsara milik tim privat Kronos Racing. Total 32 kemenangan dibukukan, 28 di antaranya lewat Loeb. Penyumbang lain adalah Puras, Carlos Sainz (Turki 2003 dan Argentina 2004) dan Francois Duval (Australia 2005).
Citroen C4 WRC
Sébastien Loeb and Daniel Elena, Citroen Total World Rally Team Citroen C4
Foto oleh: Citroen Communication
Menang reli: 36
Kemenangan pertama: Reli Monte Carlo - Sebastien Loeb/Daniel Elena
Kemenangan terakhir: Reli Inggris Raya 2010 - Sebastien Loeb/Daniel Elena
C4 adalah mobil Citroen paling sukses, baik dalam kemenangan maupun raihan gelar. Faktanya, pereli yang mengklaim 34 dari 36 kemenangan dengan kendaraan ini, Loeb sedih saat terakhir kali mengemudikannya pada 2010.
Statistik Loeb dengan C4 sangat fantastis. Selain 34 kemenangan, Loeb finis di podium 46 kali dari 56 reli, mencatatkan 403 waktu etape tercepat. Favoritnya adalah sasis #20 C4 yang dengannya pereli Prancis itu memenangi lima reli, termasuk di Wales 2010.
Selain Loeb, junior sekaligus kompatriotnya, Sebastien Ogier berhasil menang dengan C4 dua kali, yang pertama di Portugal dan kemudian di Jepang pada musim tersebut.
Volkswagen Polo R WRC
#1 Volkswagen Polo R WRC: Sebastien Ogier, Julien Ingrassia
Foto oleh: Volkswagen Motorsport
Menang reli: 43
Kemenangan pertama: Reli Swedia 2013 - Sebastien Ogier/Julien Ingrassia
Kemenangan terakhir: Reli Australia 2016 - Andreas Mikkelsen/Anders Jaeger
Diumumkan Mei 2001, dua tahun berikutnya dalam persiapan, pengujian dan pengembangan, Polo R mungkin mobil paling rumit, detail dan dibuat secara profesional yang pernah diproduksi tim reli mana pun.
Sesuai dengan regulasi teknis World Rally Car yang baru, mobil 1,6 liter turbocharged, Polo R dikemudikan Ogier, Jari-Matti Latvala dan Andreas Mikkelsen. Kesuksesan pun tak terelakkan.
Polo R jadi mobil paling dominan dalam sejarah WRC, dengan Ogier menang 31 kali sepanjang 2013-2016. Latvala mencetak sembilan kemenangan sedangkan Mikkelsen menyumbang tiga. Total 43 reli WRC dalam empat tahun adalah rekor yang akan sulit dipatahkan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments