Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

3 Rekor Sergio Perez dari GP Sakhir

Sergio Perez sedang menikmati salah satu momen bersejarah dalam kariernya. Pembalap Racing Point itu menjejakkan kaki di podium teratas perdananya, pada GP Sakhir, Minggu (6/12/2020) dan menaklukkan sejumlah rekor.

Sergio Perez, Racing Point, posisi 1, selebrasi dengan bendera Meksiko di podium

Sergio Perez, Racing Point, posisi 1, selebrasi dengan bendera Meksiko di podium

Zak Mauger / Motorsport Images

Pilot Meksiko itu justru makin panas ketika F1 2020 akan berakhir. Padahal, nasibnya musim depan masih samar.

Racing Point melepaskan Perez karena ingin memulai proyek ambisius dengan Sebastian Vettel. Sedangkan, Red Bull Racing yang diincarnya belum membuka kesempatan.

Checo ingin memanfaatkan balapan-balapan terakhir untuk meyakinkan tim tersebut. Seandainya gagal, maka ia memilih untuk cuti setahun karena sudah menggenggam tawaran menarik untuk F1 2022.

Prestasi yang ditorehkannya di GP Sakhir, mungkin saja bisa menggerakkan hati prinsipal Red Bull, Christian Horner. Sergio Perez sempat terlibat dalam insiden bersama Charles Leclerc (Ferrari) dan Max Verstappen (Red Bull).

Baca Juga:

Saat itu, jebolan Ferrari Driver Academy tersebut sempat tercecer di urutan paling buncit sebelum melakukan putaran cepat dan memangkas selisih waktu, sehingga finis terdepan.

“Saya terguncang, tidak bisa berkata-kata. Sebagai pembalap, Anda memimpikan momen ini, berada di posisi ini. Saya sudah bekerja keras seumur hidup untuk momen ini,” ujarnya.

“Minggu lalu, sangat mengecewakan karena seharusnya saya berada di podium, tapi saya tidak menyerah kali ini. Mereka menyenggol saya di tikungan awal, saya bahkan tak tahu apa yang terjadi. Saya sudah berbelok dan saya kira balapan berakhir (untuk saya). Tapi kami bisa kembali.”

Setelah 50 tahun berlalu, pembalap Meksiko kembali ke puncak podium Formula 1. Terakhir, ada Pedro Rodriguez pada musim 1970.

“Saya hanya tahu sedikit tentang sejarah Pedro Rodriguez. Itu terjadi bertahun-tahun lampau. Saya dengan dia punya talenta luar biasa, sangat istimewa. Sungguh menyedihkan bahwa ia meninggal sangat muda, tapi kami telah meninggalkan jejak sulit karena bagi orang Meksiko, tak mudah bisa sukses di olahraga ini,” ia mengungkapkan.

“Saya harap segera ada orang Meksiko lain. Penyambutan di rumah (setelah kemenangan) akan menakjubkan. Separuh negara akan minum tequila! Ini sangat berarti bagi saya, terutama tahun ini, membawa kebahagiaan ke rumah-rumah di Meksiko dan keluarga saya.”

Berikut daftar rekor yang dibukukan Sergio Perez seiring dengan kemenangan di GP Sakhir.

1.Sergio Perez jadi orang Meksiko kedua yang meraih kemenangan di F1, setelah Pedro Rodriguez di GP Afrika Selatan 1967 dan GP Belgia

2. Sergio Perez menjadi pembalap yang paling lama menunggu untuk menjuarai sebuah grand prix, yakni setelah start 190. Pemilik rekor sebelumnya adalah Mark Webber yang baru menang setelah mengikuti lomba 130 kali.

3. Pria 30 tahun tersebut jadi pemenang ke-110 dalam sejarah Formula 1 dan membawa Racing Point sebagai konstruktor ke-36 yang menguasai balapan.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Gagal Menang di Bahrain Menyakitkan untuk Russell
Artikel berikutnya Kesalahan Saat Keluar dari Pit Buat Stroll Gagal Menang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia