Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

7 Percobaan Overtaking Marquez terhadap Bagnaia

Tercatat ada tujuh kali upaya yang dilakukan Marc Marquez untuk menaklukkan Francesco Bagnaia sepanjang melahap 23 lap di MotorLand Aragon.

Francesco Bagnaia, Ducati Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Francesco Bagnaia, Ducati Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Dorna Sports

Bagnaia dan Marquez langsung menduduki posisi 1-2 selepas lampu hijau menyala. Keduanya bahkan dengan mudah menciptakan jarak dari para pembalap lainnya, sekaligus mendominasi MotoGP Aragon.

Seolah belajar dari kesalahan dalam balapan sebelumnya, Marquez kali ini tidak langsung menyerang pada lap-lap awal. Dia bersikap tenang, sembari terus menganalisis Bagnaia guna mencari titik kelemahan sang rival.

Aksi #93 yang membuntuti #63 itu pun membuat lomba terasa begitu menegangkan. Meski ditempel ketat oleh Marquez, Bagnaia di luar dugaan dapat mengendalikan motor dengan sangat baik.

Ketegangan makin meningkat ketika balapan mendekati akhir. Tiga lap tersisa menandai dimulainya serangan Marquez terhadap Bagnaia. Dua kali overtaking dilakukannya di Tikungan 5 dan 15, tetapi semuanya digagalkan lawannya itu.

Belum menyerah. Marquez kemudian mencoba lagi di dua tikungan yang sama pada dua lap terakhir. Namun, lagi-lagi, percobaan The Baby Alien dimentahkan oleh Pecco - sapaan akrab Bagnaia.

Lap terakhir, Marquez meningkatkan tempo serangan. Total ada tiga overtaking yang dilakukannya, yakni di Tikungan 1, 5 serta lalu 12. Kendati demikian, Bagnaia berhasil kembali membalasnya.

Ditambah kesalahan yang dibuat Marquez di Tikungan 12, yang mana pembalap Honda itu melebar, Bagnaia pun akhirnya dengan leluasa menyentuh garis finis lebih dulu.

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Francesco Bagnaia, Ducati Team MotoGP

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Francesco Bagnaia, Ducati Team MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Saya berusaha keras sepanjang balapan, tetapi pada tiga lap terakhir, saya benar-benar mencoba segalanya,” tutur Marquez usai perlombaan.

“Terkadang ketika Anda mencoba seperti ini, Anda membuat kesalahan, Anda crash dan hasilnya tidak bagus. Tapi saya masih mencoba dan saya pikir semua orang yang menontonnya sangat menikmatinya!”

Marquez menambahkan, bahwa dirinya rupanya telah memprediksi bakal sulit bertarung melawan Ducati. Hal ini lantaran mereka mengerem sangat terlambat dan berakselerasi dengan sangat baik.

“Pecco berkendara dengan cara yang sempurna. Itu adalah pertarungan yang hebat dengannya. Saya sangat menikmatinya,” tutur Spaniard.

“Di Tikungan 1 pada lap terakhir, saya tidak bisa mengerem dengan baik dan saya juga tidak bisa melewatinya di Tikungan 5.

“Kesempatan terakhir saya adalah Tikungan 12. Tapi segera setelah saya pergi ke bagian trek yang kotor, saya tahu itu tidak mungkin, saya melebar.

“Saya senang kami mampu bertarung dan race pace kami kencang. Balapan ini memberikan motivasi ekstra bagi saya, HRC, dan semua orang di dalam garasi.”

Baca Juga:

Francesco Bagnaia, Ducati Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Francesco Bagnaia, Ducati Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Dorna

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Francesco Bagnaia Menang, MotoGP Dekati Rekor 2020 dan 2016
Artikel berikutnya Joan Mir Tak Puas meski Raih Podium MotoGP Aragon

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia