Abiteboul Sarankan WRC Belajar Pemasaran dari F1

Abiteboul akan mengikuti putaran WRC pertamanya sebagai bos tim Hyundai, akhir pekan ini di Monte Carlo. Ini boleh dibilang pengalaman perdana baginya karena kariernya sebagian besar dihabiskan di F1.

Sebelum mengepalai Hyundai Motorsport, pria Prancis bekerja di Renault. Jadi sekarang merupakan periode belajar.

Menurutnya, ada bidang-bidang yang dapat dipelajari oleh WRC dari popularitas F1 yang mengalami ledakan popularitas belakangan ini.

Saat ini, WRC hanya memiliki sedikit kehadiran di televisi. Namun, menawarkan layanan berlangganan yang luas, WRC +, yang menyediakan liputan lengkap tentang berbagai acara, termasuk setiap etape yang disiarkan secara langsung.

Tahun ini, layanan berlangganan ini akan diperluas menjadi layanan 24/7, yang akan mencakup WRC, Kejuaraan Reli Eropa dan Rallycross Dunia.

Berbicara kepada media termasuk Motorsport.com, Abiteboul mengatakan, "Tempat ini [WRC] tidak rusak sehingga kami tidak perlu memperbaikinya dengan memaksakan solusi. Saya rasa kita harus memiliki solusi yang tepat untuk menghadapi tantangan jika memang ada tantangan.

"Formula 1 memiliki caranya sendiri untuk mengatasi situasi yang sulit seperti yang terjadi pada satu dekade atau lima tahun lalu. Ada satu area yang menjadi fokus utama, yaitu pemasaran.

"F1 sangat luar biasa dalam bidang ini. Jika Anda melihat produknya sendiri, produknya telah sedikit membaik, tetapi pemasarannya jelas telah berubah jauh lebih cepat.

"Saya rasa perlu ada sedikit penjelasan yang lebih baik mengenai apa yang kami lakukan di (WRC). Pemasaran bukan hanya tentang balapan, tetapi juga tentang penjelasan. Saya yakin Anda sudah melihat serial Netflix dan apa yang mereka lakukan hanyalah menjelaskan. Mereka telah memberikan perspektif baru dan sudut pandang baru serta kesempatan lain untuk memahami olahraga ini.”

Abiteboul ingin menekankan bahwa kejuaraan ini ‘tidak rusak’, tetapi dapat berbuat lebih baik dengan kisah-kisah unik yang menarik perhatian penonton baru. Ia menyebut serial Drive to Survive di Netflix sebagai salah satu pendorong popularitas F1.

"Saya rasa hal yang sama juga berlaku di sini. Saya rasa ada banyak cerita dalam reli yang belum terungkap dan tanpa harus menjungkirbalikkan peraturan reli. Saya sudah berada di sini selama 10 jam dan sudah bisa melihat berapa banyak cerita yang bisa kita ceritakan tentang reli. Saya tidak mengatakan bahwa para jurnalis melakukan pekerjaan yang buruk,” ia menuturkan.

"Saya adalah penonton biasa dari reli dan cerita-cerita tersebut tidak sampai kepada saya. Jadi kami harus menemukan cara untuk menyampaikan cerita-cerita tersebut kepada orang-orang yang tidak berada di komunitas. Saya yakin orang-orang di komunitas tahu tentang cerita-cerita itu, tetapi kita berbicara tentang orang-orang yang tidak tahu.”

Esapekka Lappi, Janne Ferm, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1, Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Photo by: Fabien Dufour / Hyundai Motorsport

Pengalaman Abiteboul di F1 adalah bidang yang diyakini oleh pereli Hyundai Thierry Neuville dan Esapekka Lappi akan sangat bermanfaat bagi WRC.

"Saya pikir kita semua berharap banyak darinya di dalam tim dan itulah tujuan utamanya dengan keahlian dan pengalamannya dari Formula 1 dan juga dari motorsport secara umum, untuk merestrukturisasi tim kami untuk mendapatkan yang terbaik," ujar Neuville.

"Setelah berdiskusi dengannya di awal tahun, saya melihat dia membawa lebih banyak hal ke dalam olahraga ini. Dia adalah seseorang yang telah bekerja di F1 dan saya pikir kami masih sangat kecil dibandingkan dengan F1. Kami memiliki lebih banyak potensi dan dia mungkin ingin membuat reli menjadi lebih baik lagi."

Rekrutan baru Hyundai, Lappi menjelaskan, "Saya rasa, ya (ia akan bagus untuk olahraga ini). Tim kami membutuhkan bos baru untuk mengambil tanggung jawab dan membuat keputusan. Saya yakin dia mampu melakukan itu. Kita semua lebih mengenalnya dari Netflix daripada siapa dia sebenarnya. Saya rasa saya akan mengetahuinya tahun ini.

"Saya pikir mereka (Hyundai) ingin menunjukkan pesan bahwa mereka serius (dengan mengontrak Abiteboul). Ada banyak diskusi tahun lalu tentang mengapa Hyundai tidak mendatangkan bos baru, mungkin mereka ingin mencari seseorang yang cukup baik."