Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Al-Attiyah Yakin Bisa Kembali Juara dengan Toyota

Nasser Al-Attiyah sangat termotivasi menatap Dakar 2021. Bahkan, saking antusiasnya, pereli asal Qatar itu percaya mampu meraih gelar juara bersama Toyota Gazoo Racing.

#300 Toyota Gazoo Racing: Nasser Al-Attiyah

Foto oleh: A.S.O.

Al-Attiyah, runner-up Reli Dakar 2020, meyakini timnya mampu bersaing dengan X-Raid Team. Menurutnya, mobil Hilux Dakar mereka bisa mengimbangi Mini Buggy milik sang rival.

Pria 49 tahun tersebut pun tak sungkan mengungkap ambisinya tahun depan. Ia menegaskan targetnya hanya satu, yakni kembali menjuarai Dakar untuk kali kedua dengan Toyota.

Sebelumnya, Al-Attiyah, pengoleksi tiga gelar Reli Dakar, sukses memenangi ajang rally-raid tersebut bersama pabrikan Jepang pada 2019 di Peru, Amerika Selatan.

Baca Juga:

Meski kemungkinan masih akan digelar di tengah pandemi virus corona, persiapan Al-Attiyah menghadapi Dakar 2021, yang berlangsung di Arab Saudi pada Januari, tak terganggu.

"Saya tidak punya problem yang berarti. Saya menjalani latihan dengan baik. Secara fisik dan mental saya siap 100 persen," ujar Al-Attiyah seperti dikutip Motorsport.com.

"Situasinya tentu saja tidak mudah karena Covid-19 dan kami tidak punya kebebasan seperti biasanya. Namun kami akan fokus dan berusaha menang," ia menambahkan.

Al-Attiyah percaya Amauri Sport Organization (ASO), selaku penyelenggara, bakal memberikan upaya terbaik agar Dakar 2021 berlangsung aman dalam kondisi yang tidak normal.

Pereli Toyota Gazoo Racing, Nasser Al-Attiyah, dan navigatornya, Matthieu Baumel, dalam Reli Dakar 2020 di Arab Saudi.

Pereli Toyota Gazoo Racing, Nasser Al-Attiyah, dan navigatornya, Matthieu Baumel, dalam Reli Dakar 2020 di Arab Saudi.

Foto oleh: A.S.O.

Kendati optimistis juara tahun depan, Al-Attiyah tetap waspada dan tidak meremehkan seluruh rivalnya. Ia sadar Reli Dakar tak pernah berlangsung mudah untuk siapa pun.

"Jadi, kuncinya sama, berusaha memberikan 100 persen dari awal. Saya menghormati seluruh lawan, untuk itu kami perlu tampil lebih cerdas," tutur Al-Attiyah.

"Target saya juara tahun depan dan pada 2020 saya belajar banyak. Carlos Sainz dan Stephane Peterhansel selalu tampil cepat. Mereka akan tetap jadi rival utama."

Sainz, pereli andalan X-Raid Team sukses menjadi juara musim lalu sementara rekan setimnya, Peterhansel mengakhiri Dakar 2019 di posisi ketiga, satu tingkat di belakang Al-Attiyah. 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mobil Bertenaga Hidrogen Turun di Reli Dakar 2024
Artikel berikutnya Pilih Reli Dakar, Audi Korbankan Formula E

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia