Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alasan Ferrari Tak Ganti Ban Charles Leclerc

Prinsipal Scuderia Ferrari Mattia Binotto memberikan penjelasan mengapa tidak memanggil Charles Leclerc untuk ganti ban di bawah Safety Car pada Formula 1 Grand Prix Inggris.

Charles Leclerc, Ferrari F1-75, arrives in Parc Ferme

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Ketatnya persaingan membuat Ferrari harus menerapkan keputusan yang tepat, sekaligus merelakan satu mobil mereka finis di luar podium.

Masuknya Safety Car saat balapan menyisakan 14 lap membuat sebagian besar pembalap masuk pit untuk menggati ban lebih segar. Tapi itu tak dilakukan oleh Leclerc yang saat itu sedang memimpin balapan.

Ferrari hanya memanggil Carlos Sainz untuk melakukan pit stop dan menggunakan ban soft dalam mengarungi sisa balapan.

Keputusan pabrikan Italia itu untuk tidak meminta pit Leclerc ternyata salah, dan pembalap Monako itu juga telah mengatakan sulit untuk bertarung dengan rival yang menggunakan ban lebih segar.

Binotto menjelaskan posisi yang terlalu dekat antara kedua mobil Ferrari membuat mereka harus memilih salah satu siapa yang akan melakukan pit stop.

“Tidak ada jarak yang cukup untuk melakukan double pit stop, karena yang kedua akan kehilangan banyak waktu dan akan tertinggal jauh saat kembali ke trek,” kata Binotto.

“Lalu mengapa kami memutuskan untuk melakukan pit stop pada Carlos? Karena Charles mendapat posisi trek. Dia memimpin, jadi dia akan tetap menjadi pemimpin balapan.

“Bannya lebih segar dibandingkan dengan ban Carlos. Saya pikir enam atau tujuh lap lebih segar ketimbang ban Carlos.

“Carlos yang melakukan pit stop dan ada di posisi kedua, dia akan melindungi setidaknya di beberapa tikungan pertama di mana kami tahu Charles akan restart dengan ban hard, itu akan sedikit lebih sulit. Itulah alasan mengapa kami membuat keputusan itu.

“Kemudian kami berharap lebih banyak degradasi pada ban soft, untuk memberi Charles kesulitan mungkin tiga atau empat lap awal. Tetapi ban soft tidak alami penurunan seperti yang kami harapkan.”

Baca Juga:

Mattia Binotto menegaskan keputusan Ferrari sudah tepat di momen seperti itu, dan menurutnya membiarkan Charles Leclerc tetap di trek jadi pilihan terbaik.

“Jika kami melakukan pit stop pada Charles, mungkin yang lain tidak melakukannya, dan mungkin dia berada di urutan keempat dengan ban soft,” ujarnya.

“Apakah dia akan memulihkan posisinya? Saya tidak yakin. Saya pikir dengan melihat ke belakang, selalu mudah untuk mengatakan bahwa kami bisa melakukan hal yang berbeda.

“Kami sekali lagi memiliki Safety Car di saat yang salah, di mana kami sedang dengan nyaman memimpin balapan.”

Mattia Binotto dan Charles Leclerc terlihat berbincang usai balapan, yang mana bos tim mencoba menghiburnya dengan mengatakan ia tak beruntung.

“Pertama, saya tahu dia kecewa dan frustrasi, yang dapat dimengerti karena dia memimpin balapan dan dia nyaman melaju sangat cepat hingga Safety Car keluar,” ucap Binotto.

“Dan baginya hari ini adalah kesempatan besar dalam hal kejuaraan karena dia memimpin balapan sementara Max (Verstappen) memiliki beberapa masalah.

“Kemudian Safety Car keluar, dia mengalami kesulitan, biarkan saya mengatakan akhir balapan dan tidak diragukan lagi dia kecewa.

“Jadi ketika saya bertemu dengannya, saya tahu dia kecewa. Tapi apa yang saya katakan kepadanya adalah ‘Anda melakukan balapan yang fantastis, karena Anda melakukan lap pertama balapan yang fantastis’.

“Setelah restart di belakang Safety Car, cara dia mengemudi dan posisi bertahannya luar biasa dan sangat bagus. Jadi saya mengatakan kepadanya untuk tetap tenang, karena cara dia mengemudi sangat fantastis.

“Dia sekali lagi tidak beruntung karena Safety Car yang keluar ketika Anda memimpin balapan, entah bagaimana bisa memberikan nasib buruk. Dan saya pikir secara keseluruhan itulah alasan kami untuk tidak terlalu kecewa.”

Carlos Sainz, Ferrari F1-75, in the pits

Carlos Sainz, Ferrari F1-75, in the pits

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mick Schumacher Puji Kinerja Haas
Artikel berikutnya Roll Hoop Alfa Romeo Kemungkinan Jadi Fokus Investigasi Crash Zhou Guanyu

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia