Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alasan Mercedes Belum Mau Menyerah dengan W13

Mercedes mungkin telah melupakan akhir pekan GP Emilia Romagna di Sirkuit Imola. Namun tim juara dunia bertahan F1 itu belum mau menyerah dengan mobil W13 mereka.

George Russell, Mercedes W13

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Sejauh Formula 1 2022 bergulir, perjuangan Mercedes untuk mampu kompetitif mencapai titik terendah di Imola. Baik Lewis Hamilton maupun George Russell tidak masuk 10 besar dalam kualifikasi.

Kedua pembalap Silver Arrows tersebut juga tak membuat banyak kemajuan dalam sprint dan berisiko pulang tanpa poin dari Grand Prix Emilia Romagna, putaran keempat F1 musim ini.

Kegagalan Mercedes untuk membuat progres dalam menutuk kesenjangan dengan Ferrari dan Red Bull Racing sejauh ini karena masih belum mengerti bagaimana membuka potensi mobilnya, W13.

Beberapa pihak yakin bahwa waktunya sudah dekat bagi skuad Brackley mengambil tindakan yang lebih drastis. Itu bisa termasuk meninggalkan upaya meningkatkan W13 dan beralih fokus ke pengembangan mobil 2023 atau menyerah dan mulai mengerjakan konsep baru secepatnya.

Baca Juga:

Tetapi Prinsipal Tim Mercedes Toto Wolff menegaskan jika momen seperti itu belum tiba. Ia masih tetap optimistis bahwa mereka akan menemukan jawaban apa yang menyebabkan W13 tidak menghasilkan performa sesuai potensinya.

“Saya pikir kami memiliki arah, di mana kami tahu bagaimana kami dapat membuka potensi yang ada di mobil, yang akan membawa kami lebih dekat (dengan rival). Namun, saat ini, kami belum mendapatkan kuncinya,” Wolff mengatakan.

Ada perkiraan jika perkembangan akan tiba selama Grand Prix Spanyol di mana Mercedes berharap bisa meningkatkan aliran udara di floor mobil untuk membantu mereka meminimalkan masalah porpoising.    

“Saya kira semua kebaikan dan keburukan terjadi terutama di bagian lantai (floor) seperti saat ini. Kami punya ide dan konsep yang sedang dicoba dan dieksplorasi sehingga cocok dengan mobil di beberapa race berikutnya,” tutur Wolff.

Saat ditanya apakah keraguan muncul tentang konsep Mercedes, yang mencakup solusi zero sidepod-nya, sang prinsipal tidak merasa itu alasan untuk meninggalkan semua yang telah dilakukan dan mulai fokus ke pengembangan W14.

“Saya akan mengatakan tak ada konsep yang salah. Tetapi apa ada bagian dari yang telah kami lakukan yang tidak sesuai dengan regulasi, dan apakah itu? Anda tidak perku membuang hal-hal baik. Itu boleh saja disimpan,” ujar Wolff lagi.

Lewis Hamilton, Mercedes W13

Lewis Hamilton, Mercedes W13

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

“Namun, kalau ada area fundamental yang tidak memungkinkan bagi kami untuk membuka potensi yang kami yakini ada di mobil, maka tentu saja, ya, kami perlu mengurangi kerugiannya,” tambahnya.

Kendati demikian, Toto Wolff menekankan titik seperti itu tidak bisa datang sampai tim tahu persis di mana letak masalahnya. Ditanya oleh Motorsport.com soal seberapa cepat hal tersebut dapat diketahui, ia belum bisa memastikan.

“Ini cukup rumit untuk dilakukan dan dikatakan karena sebelum kami mengambil keputusan, kami harus benar-benar melanjutkan dalam sisi sains dan terus mencari tahu apa itu, sebab dengan begitu Anda baru dapat mengatakan, ‘Oke, potong kerugiannya, beralih ke tahun depan,” katanya.

“Anda bisa melakukannya jika Anda sudah mengerti di mana Anda membuat kesalahan dan saat ini kami tidak dapat melakukannya karena kami belum mengetahuinya,” Wolff menyimpulkan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Charles Leclerc Minta Ferrari Atasi Masalah Graining
Artikel berikutnya Bos Ferrari Tidak Yakin Mercedes Mampu Kompetitif pada F1 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia