Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

Ini Alasan Penomoran Sasis Ferrari untuk F1 2021 Tak Berurutan

Ada yang aneh dalam penomoran katalog proyek Ferrari untuk Formula 1 2021. SF1000 adalah single seater edisi ke-66 dengan kode sasis 671. Untuk pengembangan SF21 musim depan, mereka menggunakan 673. Lalu kenapa nomor tidak berurutan?

Ferrari 2020

Foto oleh: Ferrari

Ferrari mengalami musim yang mengecewakan pada 2020. Mobil SF1000 sulit bersaing sehingga harus puas duduk di peringkat keenam klasemen konstruktor.

Tim Kuda Jingkrak akan meluncurkan SF21 yang akan dikemudikan Charles Leclerc serta Carlos Sainz Jr. saat tes pramusim, di Sirkuit Sakhir, Bahrain. Saat ini, mereka melakukan eksekusi sasis 673.

Penomoran acak tersebut disebabkan pandemi Covid-19 serta penundaan pelaksanaan regulasi baru FIA dan Formula 1 terkait perubahan mesin.

Pabrikan Italia tersebut membuat mobil dengan ground effect sejak tahun lalu demi memenuhi perubahan aturan teknis baru.

Rencananya regulasi tersebut diterapkan musim depan. Namun, semua berantakan karena wabah virus corona. Alhasil FIA dan Formula 1 sepakat mengundur penerapannya di tahun berikutnya.

Baca Juga:

Ferrari 673 akan menggunakan sasis SF1000 dan ditanami mesin serta transmisi baru. Mereka juga mesti bisa mengurangi downforce.

Gearbox lebih sempit dan suspensi belakang didesain ulang agar pas dengan ban Pirelli. Mobil tersebut menawarkan sedikit ketidakstabulan, menyesuaikan downforce dengan sasis.

Pemimpin mekanik Enrico Cardille dan timnya sedang berupaya mengurangi drag. Ini merupakan kelemahan SF1000.

Modifikasi tersebut diharapkan bisa membuat tim yang dipimpin Mattia Binotto kembali bisa bersaing di papan atas. Prinsipal Ferrari itu tak menargetkan bersaing dengan Mercedes musim depan, yang penting kembali ke tiga besar.

Baca Juga:

Sebagai pembalap lama, Charles Leclerc sudah tahu desain baru mobil untuk musim depan maupun edisi 2022. Karena terpapar Covid-19, pembalap Monako itu belum bisa bekerja di Maranello.

Sedangkan tandem barunya, Carlos Sainz baru melakukan uji coba dengan simulator. Pembalap Spanyol itu menghadapi perubahan sistem drastis dari McLaren ke Ferrari.

Kendati demikian, ia diharapkan mampu memberi masukan dalam pengembangan perangkat tersebut yang akan ditempatkan di gedung baru yang terletak di dekat trek Fiorano dan direktorat olahraga.

Beberapa waktu mendatang, Sainz akan diizinkan melaju dengan mobil Ferrari yang dipakai musim 2018 di lintasan Fiorano.

Carlos Sainz Jr.

Carlos Sainz Jr.

Foto oleh: Extreme E

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Vesti Sudah Lama Impikan Program Pembalap Muda Mercedes
Artikel berikutnya Soal Kontrak, Ecclestone Tuding Hamilton Cari Sensasi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia