Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alasan Red Bull Racing Tak Banyak Ubah Mobil di Imola

Prinsipal Tim Oracle Red Bull Racing Christian Horner menjelaskan mengapa timnya tidak melakukan ubahan besar untuk F1 GP Emilia Romagna.

Mechanics on the grid with Sergio Perez, Red Bull Racing RB18

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Red Bull Racing mengawali Kejuaraan Dunia Formula 1 2022 dengan hasil naik-turun. Juara dunia Max Verstappen dan Sergio Perez sama-sama tidak mampu finis pada balapan pertama, Grand Prix Bahrain, karena masalah mekanis.

Tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris, tersebut mampu menempatkan Verstappen dan Perez masing-masing finis P1 dan P4 pada lomba kedua, Grand Prix Arab Saudi.

Pada balapan ketiga, Grand Prix Australia, Verstappen kembali did not finish (DNF) saat balapan menyisakan 20 lap (dari total 58 lap lomba). Beruntung, Perez masih mampu naik podium kedua.

Hasil tiga balapan tersebut membuat Red Bull kini berada di peringkat ketiga konstruktor di bawah Scuderia Ferrari dan Mercedes-AMG Petronas F1. Red Bull tertinggal 49 poin dari The Prancing Horse dan 10 angka dari The Silver Arrows.

Christian Horner, Team Principal, Red Bull Racing

Christian Horner, Team Principal, Red Bull Racing

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Prinsipal Red Bull Christian Horner berharap para pembalapnya mampu menuai hasil lebih baik pada putaran keempat F1 2022, Grand Prix Emilia Romagna, yang bakal berlangsung di Sirkuit Imola, akhir pekan nanti (22-24/4/2022).

Balapan di Imola nanti akan berbeda dibanding lomba-lomba sebelumnya karena adanya balapan Sprint pertama musim ini.

Alhasil, hanya akan ada dua sesi latihan bebas (Free Practice/FP) di GP Emilia Romagna nanti. Ujungnya, waktu yang tersisa bagi tim untuk persiapan – salah satunya modifikasi pada mobil – tidak banyak lagi.

Inilah yang menjadi alasan Red Bull tidak akan banyak melakukan ubahan pada sasis Red Bull RB18 untuk balapan di Imola nanti.

Baca Juga:

“Kami tidak akan membawa paket besar,” ujar Horner di depan sejumlah wartawan saat disinggung rencana upgrade Red Bull di Imola.

“Semua ini bagian dari evolusi. Tentu, dengan adanya balapan Sprint, waktu Anda akan sangat sedikit untuk evaluasi banyak hal (teknis).

“Anda hanya memiliki satu sesi FP lalu langsung kualifikasi. Jadi, Anda harus benar-benar yakin terkait apa yang akan dipasang di mobil nanti.”

Dari sisi kelanjutan pengembangan mobil musim ini, Horner mengaku masih optimistis. Dari tiga balapan yang sudah digelar, Red Bull RB18 diketahui mengalami masalah serius pada daya tahan (reliability) power unit (PU) Red Bull RBPTH001.

“Saya pikir, semua menjadi bagian dari evolusi dan pengembangan mobil. Misalnya mempelajari ban dan bagaimana performa mobil, yang bisa menuntun Anda ke arah pengembangan yang tepat,” ucap pria asal Inggris tersebut.

“Saya rasa, sepanjang beberapa balapan awal ini kami sudah menemukan arah yang bagus untuk pengembangan sepanjang musim ini.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Transformasi Setir Mobil F1 dalam Enam Dekade
Artikel berikutnya Bos Alpine Ingin F1 Tegas Sebelum Membuka Pintu untuk Audi dan Porsche

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia