Alasan Vettel Lebih Jagokan Verstappen ketimbang Hamilton

Suratkabar Jerman, Bild, bertanya kepada pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel, apakah ia lebih memilih Max Verstappen atau Lewis Hamilton untuk meraih titel musim ini.

Tanpa ragu Vettel menyebut nama Verstappen. Pembalap yang telah menjuarai F1 empat kali itu (2010-2013) menjelaskan alasannya lebih menjagokan pilot muda Red Bull Racing.

"Saya akan lebih senang jika Max memenangi kejuaraan dunia tahun ini. Dengan begitu berarti Michael Schumacher bisa tetap menjadi pemimpin dengan tujuh gelar (bersama Hamilton)," ujar Vettel.

"Semua orang tahu Michael adalah penutan saya, jadi saya akan senang jika Max bisa juara," pembalap kebangsaan Jerman tersebut menegaskan.

Lewis Hamilton, rival Verstappen dalam perebutan gelar Formula 1 musim 2021, seperti Michael Schumacher, telah mengoleksi berhasil menjadi juara dunia sebanyak tujuh kali.

Schumacher mencatatkan rekor tersebut berkat kesuksesannya meraih gelar pada 1994-1995 dan 2000-2005. Sementara Hamilton pada 2008, 2014-2015, 2016-2020.

Namun bila pada akhirnya Hamilton juara lagi, Vettel pun tidak akan protes. "Tak diragukan lagi jika Lewis memenangkan gelar kedelapan, dia pantas mendapatkan segala hormat," katanya.

Peraih pole GP Hungaria 2021 Lewis Hamilton, Mercedes, dan Max Verstappen, Red Bull Racing dalam konferensi pers.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

"Sebenarnya saya tidak mau berpihak. Saya lebih senang jika saya yang jadi juara, namun yang pasti itu tak akan terjadi tahun ini," pilot 34 tahun menambahkan sembari tertawa.

Pada musim 2021, Sebastian Vettel baru mampu menyabet satu podium, ketika sukses finis kedua dalam Grand Prix Azerbaijan. Kini ia ada di posisi ke-10 di klasemen dengan 30 poin.

Sementara dalam persaingan gelar, Max Verstappen masih memimpin. Ia unggul delapan poin atas Lewis Hamilton. Duel mereka diyakini makin sengit di Hungaria, hari Minggu (1/8/2021) ini.

Toto Wolff szerint itt az idő, hogy mindenki magába nézzen a sajtóban menő adok-kapok után