Alberto Puig Akui Beberapa Pembalap Honda Frustrasi
MotoGP 2022 kembali jadi musim yang sulit bagi Honda, yang membuat beberapa pembalapnya frustrasi. Namun, Alberto Puig menjanjikan perbaikan besar agar bisa memperjuangkan gelar pada 2023.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Setelah 19 balapan digelar sepanjang MotoGP 2022, Honda hanya mampu meraih dua podium. Pertama lewat Pol Espargaro pada race pembuka di Qatar. Lalu Marc Marquez berkontribusi di Australia.
Meski begitu, dua rider tim pabrikan Honda tersebut tidak memberikan podium utama. Dengan demikian, mereka adalah satu-satunya brand yang belum mencetak kemenangan sejauh musim ini bergulir.
Berhasil membuat progres di Phillip Island (GP Australia), di mana Marquez sukses finis runner-up, Honda mengalami kemunduran lagi di Sepang (GP Malaysia). Kali ini mereka tak bisa menembus Top 5.
Marquez di urutan ketujuh, sedangkan Espargaro posisi ke-14. Pada sisi lain, duo LCR Honda lebih buruk lagi. Alex Marquez P17 dan Tetsuta Nagashima, yang menggantikan Takaaki Nakagami, tidak finis.
Meski Marc Marquez mampu mengamankan urutan start ketiga, faktanya ia tak menemukan kecepatan selama race. Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig mengatakan apa yang didapat di kualifikasi bukan karena faktor motor.
“Anggap saja hasil kualifikasi Sabtu, Marc Marquez melewati Q1 dan lalu mengamankan posisi ketiga di grid, tidak nyata. Itu (diraih) karena performa luar biasa Marc, tetapi bukan kecepatan kami,” ujar Puig dilansir dari Marca.
“Kecepatan kami adalah apa yang dia tunjukkan pada hari Minggu. Dan jelas itu bukan kecepatan di mana Anda bisa memenangkan podium. Kami tidak bisa berpura-pura. Jadi pada akhirnya kami berada di tempat kami seharusnya.”
Di kubu Honda tampak jelas hanya The Baby Alien yang mampu tampil baik di atas RC213V. Sedangkan pembalap-pembalap lain frustrasi dengan kinerja motor di Sepang. Hal ini pun diakui oleh Puig.
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
“Tidak mudah ketika Anda frustrasi dan jelas bahwa beberapa pembalap kami mengalami itu. Kami tahu betapa sulitnya sirkuit ini bagi kami, dan kami tahu itu sejak lama,” sang manajer menuturkan.
“Tetapi akhir pekan (di Malaysia) ini adalah konfirmasi, terutama dalam hal kekuatan, bahwa kami punya banyak hal untuk ditingkatkan. Para teknisi sedang berpikir dan bekerja untuk memperbaikinya. Kami tak butuh modifikasi, kami perlu perubahan, secara teknis, untuk dapat mengambil langkah maju.”
Kini MotoGP 2022 hanya menyisakan satu balapan lagi, Grand Prix Valencia. Apa target Honda untuk race final tersebut? Alberto Puig merasa optimistis mereka tidak bakal menderita seperti di Sepang.
“Valencia sirkuit yang berbeda. Saya pikir kami tidak akan kesulitan seperti di Malasyia, karena Anda tidak butuh banyak tenaga. Itu lebih cocok dengan motor kami. Namun, tujuan kami bukan bereaksi di Valencia, melainkan membawa motor yang lebih kompetitif kepada para pembalap kami untuk 2023.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments