Puig Ingin Honda Lupakan MotoGP 2020
Prinsipal Repsol Honda Alberto Puig menegaskan MotoGP 2020 harus dilupakan oleh semua orang di dalam timnya dan harus bangkit lebih kuat pada tahun depan.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Honda mengalami musim terburuk untuk pertama kali sejak 38 tahun lalu, meski sempat muncul harapan dengan podium yang didapatkan Alex Marquez.
Alberto Puig menyayangkan tak ada pembalapnya yang dapat tampil konsisten sejak Honda ditinggal Marc Marquez karena cedera patah tulang lengan atas.
Bahkan, pada tahun ini Repsol Honda tak lebih baik dari LCR Honda, yang berstatus tim satelit mereka. Pada klasemen akhir tim, Repsol Honda berada di urutan kesembilan dengan 101 poin dan berjarak 47 angka dari LCR di posisi kedelapan.
“Jelas ini bukan musim yang ingin Anda ingat. Saya pikir sulit untuk menilai musim kami karena kami kehilangan pembalap terbaik,” kata Puig kepada Motogp.com.
“Tentu saja ini bukan musim yang bagus bagi kami. Jika Anda kehilangan pembalap terbaik, maka nilai kami tidak akan baik. Lebih baik Anda tidak membicarakan itu.”
Usai kehilangan Marquez karena mengalami cedera pada Jerez I, Honda kesulitan untuk bertarung di barisan terdepan dengan pembalap yang mereka miliki.
“Dari kemungkinan memenangi banyak balapan bersama Marc, kemudian kami berada dalam situasi di mana kemenangan terlihat tak memungkinkan bagi kami,” kata Puig.
Harapan untuk meraih kemangan muncul dari Alex Marquez di Le Mans dan Aragon I. Namun, ia hanya mampu finis kedua dalam dua balapan tersebut karena ban yang sudah menipis.
Tetapi, finis di urutan kedua dalam dua balapan beruntun membuat Alex Marquez berhasil memberi kejutan kepada semua orang. Hasil itu juga membungkam keraguan terhadap dirinya di awal musim.
“Tidak ada yang berani menjagokannya di awal musim. Tapi Alex berhasil melakukan peningkatan dan melaju sangat cepat. Dia bisa tiba-tiba berada di barisan terdepan,” ujar Puig.
“Dari sudut pandang saya, dia mengalami peningkatan signifikan. Dia telah menunjukkan kinerja jauh lebih baik daripada yang kami bayangkan.”
Bagaimanapun, Alberto Puig mengapresiasi kerja keras para pembalap untuk membawa Honda tetap menjadi pabrikan terkuat di MotoGP.
“Alex melakukan pekerjaan bagus sebagai rookie. Begitu juga dengan Takaaki Nakagami yang memiliki performa mengesankan. Dia membuktikan bahwa dirinya mampu bersaing dengan para pembalap besar,” kata Puig.
“Cal Crutchlow memiliki musim yang tak terlalu baik, tapi dia membantu kami memahami banyak hal tentang motor.
“Saya juga ingin berterimakasih kepada Stefan. Sebenarnya dia disiapkan sebagai test rider tapi kami memintanya untuk balapan di kejuaraan dan dia siap. Dia berjuang dari nol hingga mampu bersaing di posisi 10 besar hanya dalam tiga bulan.
“Kami melihat dia memiliki kecepatan dari setiap balapan dilakoninya. Dia juga menyadari itu. Ini hal yang sangat baik bagi kami.”
Honda kemungkinan besar tak akan diperkuat Marc Marquez pada awal tahun depan karena operasi ketiga membutuhkan waktu selama enam bulan untuk pulih.
Namun, beberapa kandidat sudah masuk sebagai pengganti peraih enam gelar juara dunia di kelas premier itu. Salah satunya adalah Andrea Dovizioso yang memutuskan untuk cuti pada MotoGP 2021 usai memutuskan kerja sama dengan Ducati.
Alex Marquez, Repsol Honda Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments