Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alex Albon Didiskualifikasi Gara-gara Sampel Bahan Bakar

Raihan Alex Albon dalam sesi kualifikasi GP Australia akhirnya resmi dicoret setelah mobil Williams FW44 miliknya tidak dapat menghasilkan sampel bahan bakar yang cukup, Sabtu (9/4/2022).

Marshals assist Alex Albon, Williams FW44, after a breakdown in Qualifying

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Pada akhir kualifikasi pertama (Q1) Grand Prix Australia di Sirkuit Albert Park, Melbourne, pilot Williams Alex Albon memarkir FW44-nya di sektor terakhir trek usai diminta buru-buru menghentikan mobil oleh race engineer tim.

Tak lama kemudian kendaraan Albon benar-benar berhenti karena hampir kehabisan bahan bakar. Mobil F1 harus memproduksi setidaknya satu liter sampel agar FIA dapat melakukan pemeriksaan setelah sesi.

Namun, Alex Albon dirujuk ke Steward karena tim teknis FIA hanya bisa mengambil sebanyak 0,33 liter sampel dari mobilnya di parc ferme. Sabtu malam, mereka memutuskan mencoret pembalap Thailand itu dari sesi kualifikasi.

Dengan demikian, Albon, yang menyelesaikan Q1 di peringkat ke-16, harus memulai balapan hari Minggu (10/4/2022) dari baris belakang.

Baca Juga:

“Setelah kualifikasi, Mobil nomor 23 memiliki bahan bakar yang tidak mencukupi untuk menghasilkan sampel 1,0 liter yang diperlukan. Mengingat sitausi ini, mobil 23 tidak sesuai dengan persyaratan Pasal 6.5 Regulasi Teknis Formula 1 FIA,” bunyi pernyataan Steward.

“Menurut Pasal 6.5.2, kompetitor harus memastikan bahwa sampel 1,0 liter bahan bakar dapat diambil dari mobil setiap saat. Prosedur telah diikuti, tetapi sampel 1,0 liter bahan bakar tak bisa diambil. Steward memutuskan untuk menerapkan hukuman standar untuk pelanggaran teknis.

“Telah diperhitungkan bahwa tidak ada pembelaan guna mengklaim keunggulan kinerja yang didapat. Steward menerima permintaan Williams Racing untuk mengizinkan Mobil 23 balapan. Karena itu, Steward memberi izin Mobil 23, Alex Albon, untuk mengikuti balapan.”

Alex Albon, Williams FW44

Alex Albon, Williams FW44

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Albon menempati urutan ke-16 pada Q1 usai gagal menaikkan suhu ban dan push lap terakhirnya karena red flag hanya memberi waktu dua menit bagi pembalap untuk melewati garis finis dari pit lane.   

Ini berarti ia harus mengantri di akhir pit lane untuk mendapatkan posisi trek di depan green light. Head of Vehicle Performance Williams Dave Robson percaya waktu yang lama di pit dan outlap ‘race’ dengan rival mungkin berkontribusi pada kurangnya bahan bahar Albon.

“Kami bisa melihat masalah saat dia datang ke pit lane di akhir lap di mana ada sesuatu yang tidak beres, jadi kami memilih untuk menghentikan mobil guna memastikan kami tidak merusak apa pun,” Robson menjelaskan.

“Saya pikir fakta bahwa kami harus pergi dan mengantri di ujung pit lane setelah red flag untuk mendapatkan putaran itu berarti bahwa outlap kemudian jauh lebih agresif daripada yang kami rencanakan. Jadi, saya kira itu sebabnya kami sedikit lebih rendah dari yang kami inginkan.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Didenda Gegara Naik Motor, Sebastian Vettel Sebut Lelucon
Artikel berikutnya Carlos Sainz Kesal Kualifikasi Berjalan Buruk

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia