Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alex Albon: Mobil F1 2022 Menuntut Kemahiran Pembalap

Alex Albon berpendapat mobil F1 generasi baru membutuhkan kemahiran pembalap saat dikendarai hingga batasnya. Pilot Thailand itu memperkuat Williams tahun ini setelah absen musim lalu.

Alex Albon, Williams FW44

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Ada banyak perubahan pada mobil Formula 1 (F1) tahun ini. Selain perubahan pelek 18 inci serta paket aerodinamika baru, jet darat 2022 juga menjadi jauh lebih berat dibandinkan sebelumnya.

Bobot minimum mobil sekarang adalah 795 kilogram (kg). Menurut beberapa pembalap, perbedaannya sangat terasa terutama ketika melaju di tikungan lambat. Kendaraan kurang responsif.

Bagi Albon, ini membuatnya perlu waktu menyesuaikan diri. Pada 2020, ia masih menjadi pilot Red Bull Racing, tetapi tahun lalu hanya jadi test driver dan musim 2022, memperkuat Williams.

“Saya kira kami harus menangani ban secara berbeda dan kami masih harus banyak belajar. Mobil-mobil baru juga meluncur lebih cepat. Anda bisa melihat mereka bergerak lebih banyak. Jadi membutuhkan kemahiran untuk mengemudikannya,” ujar Albon kepada Motorsport.com.

Baca Juga:

“Begitu Anda berada di batasnya dan semuanya sedikit lebih kaku, Anda harus sedikit lebih presisi ketika mengendarai mobil-mobil ini. Hampir terlihat seperti mobil Formula 2, dengan cara mereka bereaksi.

“Namun, dengan kecepatan menikung F1, rasanya tidak begitu aneh. Di sini, di Barcelona, kami juga berada di lintasan yang mulus. Saya tidak yakin apa yang akan terjadi di Austin (Circuit of Tha Americas), misalnya,” pilot 25 tahun kelahiran London, Inggris tersebut menambahkan.  

Walau begitu, Alex Albon senang dengan yang dialaminya saat mengemudikan FW44, mobil Williams, selama tes. Ia mengakhirinya di P8, terpaut sekitar 1,1 detik dari pembalap tercepat, Lewis Hamilton.

“Rasanya cukup baik. Mobilnya bagus saat start. Kami telah meletakkan fondasi untuk musim ini. Tidak ada lompatan besar, yang mana itu artinya selalu bagus,” kata Alex Albon menjelaskan.

“Aturan anyar ini menjadi awal yang baru bagi semua orang dan saya pikir itu membantu saya juga. Saya kembali ke bentuk yang lebih baik, dengan setiap lap yang saya kendarai, mobilnya terasa makin baik.”   

Alex Albon, Williams FW44

Alex Albon, Williams FW44

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Sama seperti yang terlihat dan dialami oleh tim-tim lain, Williams juga menghadapi mobil yang bumpy di lintasan lurus. Namun, Albon mengaku tidak terlalu mengkhawatirkan masalah tersebut.

“Semua orang mengalaminya, beberapa lebih banyak daripada yang lain. Tetapi sejujuarnya itu hampir tak memengaruhi waktu putaran. Selama Anda tidak merusak mobil, Anda bisa mengatasinya,” ucapnya.

Kemudian hal yang diharapkan semua orang dari regulasi baru: Apakah dengan mobil Formula 1 tahun ini menjadi lebih mudah untuk mengikuti pembalap yang ada di depan? Albon menganggukan kepala.

“Saya beberapa lap di belakang Pierre (Gasly, AlphaTauri). Perasaan awalnya bagus. Tentu, saat balapan itu akan lebih sulit. Tetapi saya terkejut betapa cepatnya saya bisa melaju di Tikungan 2 dan 3,” ujarnya.

“Saya hampir melaju dengan terlalu lambat, karena saya mengharapkan itu menjadi jauh lebih buruk. Jadi impresi pertama (terhadap mobil baru) bagus,” Alex Albon menarik kesimpulannya.

Alex Albon, Williams Racing

Alex Albon, Williams Racing

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tes F1 Barcelona: Lewis Hamilton Unjuk Kecepatan, Mercedes 1-2
Artikel berikutnya Daniel Ricciardo Sebut McLaren Tak Salah Langkah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia