Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Aleix Espargaro Batal Pensiun Gegara Aprilia 2020

Aleix Espargaro mengaku sempat berpikir untuk pensiun. Namun, ia menemukan motivasi baru ketika mengetahui kinerja apik motor Aprilia 2020.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Aprilia Racing Team Gresini menilai masih mampu membalap dua atau tiga tahun lagi, meski usianya kini menginjak 31 tahun. Ia terobsesi membawa merek Italia itu ke posisi setinggi-tingginya.

Awal tahun ini, ia hanya ingin menikmati waktu dengan kedua anak kembarnya. Selain itu, kontraknya dengan Aprilia juga di ambang jatuh tempo.

Ide gantung helm ditepikan, berganti jadi semangat usai melakukan tes di Sepang. Performa motor Aprilia terbaru ternyata bisa meningkatkan potensinya.

“Saya siap berhenti. Saya sangat gembira di rumah dengan (keluarga) dan ada banyak hal yang bisa dilakukan di Andorra. Saya mengatakan kepada Laura (istrinya, red.) bahwa kalau momen ini tiba pada 2020, saya tidak apa-apa. Tapi kemudian setelah tes pramusim di Malaysia, di mana saya merasa sangat nyaman dengan motor,” ia mengisahkan.

“Aprilia menawarkan kontrak sangat bagus selama lockdown dan saya memutuskan untuk tinggal dan membuktikan bahwa kami bisa menempatkan motor di posisi tertinggi.”

Espargaro merupakan pembalap tertua kedua di sirkuit MotoGP 2021, setelah Valentino Rossi. Sepak terjangnya di ajang balap premier itu dimulai pada 2012.

Kakak Pol Espargaro akan menggenapkan petualangan hingga satu dasawarsa karena kontrak barunya dengan Aprilia berakhir pada 2022.

Targetnya perlahan turun ketika pandemi Covid-19 menerpa yang membuat jadwal dipadatkan. Ia menutup musim di posisi ke-17, hanya mengumpulkan 42 poin.

“Terus terang, saya sangat lelah, secara mental dan fisik karena selama empat bulan terakhir sangat penuh tuntutan,” katanya. “Saya harus mengatur ulang tubuh! Bisa dibilang, kalau bukan yang paling menuntut, setidaknya merupakan salah satu dari tiga musim paling menekan dalam karier saya,” ujarnya.

Kondisi Espargaro secara fisik sangat baik dan terintegrasi sempurna dengan Aprilia. Dengan modal itu, ia yakin masih mampu tampil apik hingga beberapa tahun ke depan. Salah satu cara menjaga tubuhnya lewat diet khusus,

Baca Juga:

“Ketika Anda mengajukan pertanyaan itu kepada mereka, setiap orang mengatakan lebih baik daripada yang mereka rasakan dalam karier! Tapi dalam kasus saya, itu yang saya rasakan sebenarnya. Saya sangat fit dari sebelumnya, saya lebih ringan. Saya belum pernah berbobot 65 kg seperti ini. Saya merasa sangat kuat karena saya mengubah diet saya dan begitu pula metode latihan dalam dua atau tiga tahun terakhir,” katanya.

“Saya juga harus mengatakan bahwa sekarang, saya punya keluarga impian, sulit berada jauh dari mereka, terutama dengan jadwal seperti ini. Hal itu sangat sulit. Tapi saya merasa sangat baik bersama orang-orang Aprilia karena saya sudah kenal mereka sangat lama. Jadi seperti keluarga.

“Saya merasa tangguh, saya rasa masih bisa melanjutkan perkembangan sebagai pembalap. Tapi terus terang, saya kesulitan dengan jadwal. Saya masih punya dua atau tiga tahun yang indah dan saya ingin membantu membuktikan bahwa saya bisa cepat dan memimpin Aprilia ke top 6 kejuaraan, yang menjadi obsesi.”

Aleix Espargaro berharap jadwal bisa kembali normal musim depan. Ia ingin memacu kendaraannya di sirkuit luar Eropa.

“Saya merindukan balapan di luar negeri tahun ini. Saya menyukainya. Saya cinta Qatar, Malaysia, Jepang, Australia dan Thailand. Saya harap tahun depan, kami menghadapi musim normal. Tahun ini, Dorna telah melakukan pekerjaan dengan hebat sehingga kami bisa melakoni balapan meski pada akhirnya, hanya berlomba di enam atau tujuh sirkuit berbeda dengan dua balapan. Jadi itu bukan kejuaraan yang sebenarnya,” ucapnya.

“Saya harap tahun depan kami dapat membuat kejuaraan normal dan melaju di lebih banyak sirkuit dunia, serta mencoba motor di lebih banyak tempat.”

Wawancara Léna Buffa

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi Ingin Yamaha Lakukan Pengembangan seperti Rival-rivalnya
Artikel berikutnya Quartararo Yakin Yamaha Bisa Bangun Motor Bagus

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia