Alex Marquez Sadar Harus Perbaiki Kinerja di MotoGP 2022

Sukses merengkuh gelar juara dunia Moto2 2019, Marquez promosi ke MotoGP sebagai pembalap pabrikan Repsol Honda Team. Dia ditunjuk untuk menggantikan Jorge Lorenzo, sekaligus jadi tandem kakaknya, Marc.

Walau sempat diragukan kemampuannya, Marquez mampu membungkam kritikan dengan raihan dua kali podium kedua di Le Mans dan Aragon. Spaniard pun menuntaskan musim debutnya pada peringkat ke-14 klasemen akhir.

Tahun lalu, Marquez menjalani petualangan bersama tim satelit LCR Honda. Paket motor yang tak kompetitif cukup menyulitkannya sepanjang MotoGP 2021. Hasil terbaiknya hanya finis keempat di Algarve.

Selain itu, Marquez kerap melakukan kesalahan yang berujung pada kegagalan finis sebanyak enam kali. Situasi ini persis sama ketika dia masih berkompetisi di Moto2, yang terbilang sering terjatuh saat balapan.

Alex Marquez, Team LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Saya tahu bahwa saya harus meningkat,” ucapnya mengutip Bikesportnews.

“Tidak hanya motor. Kondisi saya harus lebih meningkat, mencoba menjadi pembalap yang lebih lengkap, mencoba untuk selalu ada di sana dan tidak naik turun seperti yang saya lakukan pada musim lalu.

“Saya orang pertama yang harus meningkat. Juga benar, jika motor punya potensi besar dan kami punya motor bagus, pasti akan sedikit lebih mudah segalanya.

“Saya orang pertama yang saya tahu bahwa saya harus bekerja dan itulah yang saya lakukan musim dingin ini. Secara fisik saya merasa sangat baik. Saya latihan motocross dan flat track. Rasanya hebat.”

Marquez berkesempatan menjajal prototipe RC213V 2022 dalam tes Jerez pada November lalu. Beberapa komponen baru disebutnya berkinerja dengan baik, terutama grip belakang. Tetapi masih ada area motor yang perlu dibenahi.

Pembalap berusia 25 tahun itu lalu mengatakan, yang harus dilakukan Honda sekarang ini adalah menguji coba RC213V di trek yang berbeda. Karenanya, tes Sepang dan Mandalika bakal penting agar siap di MotoGP Qatar.

“Yang kami butuhkan adalah menjalani tes pertama dan mencoba bekerja. Saya percaya pekerjaan ini adalah kunci musim (2022) dan itulah yang perlu kami lakukan sejak hari pertama dalam pramusim singkat yang akan kami miliki di Malaysia dan Mandalika, untuk siap menghadapi Qatar,” tutur Marquez.

“Ini akan sangat penting karena kami bakal memiliki motor baru, sehingga semua informasi yang kami dapat dalam lima hari itu akan sangat penting untuk sisa musim.

“Pertama-tama, Honda pasti akan memberi kami peningkatan. Tetapi tetap saja, kami perlu bekerja pada motor. Kami perlu mengekstrak potensi yang sepertinya ada, mencoba lebih banyak di layout trek yang berbeda.

“Misano dan Jerez bisa sedikit mirip, namun Malaysia berbeda dan kami perlu mencoba di sana. Sepertinya ada potensi dan bagus untuk memiliki perasaan itu kembali.”

Tes pramusim MotoGP 2022 bakal digelar di Sepang pada 5 dan 6 Februari. Para pembalap lalu bertolak menuju Mandalika untuk uji coba yang dijadwalkan berlangsung dari 11 sampai 13 Februari.