Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alex Marquez Ingin Lepas dari Bayang-bayang Marc Marquez

Alex Marquez meluncurkan video dokumenter berjudul, ‘I am Alex’, yang menegaskan dirinya ingin keluar dari bayang-bayang sang kakak, Marc Marquez.

Alex Marquez, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Repsol Media

Bersama dengan sponsornya, Allianz, Alex Marquez meluncurkan sebuah video dokumenter yang sangat emosional. Di situ memperlihatkan kesuksesan yang diraihnya sekarang berdasarkan kerja keras, bukan talenta alami seperti Marc Marquez.

Memiliki kakak yang telah meraih segalanya dalam kejuaraan dunia balap motor, membuat Alex Marquez selalu berada di bawah bayang-bayangnya. Tapi, meraih dua gelar juara dunia diakuinya sebagai pencapaian yang melampaui ekspektasinya sendiri.

“Saya ingin orang-orang mengenal saya sebagai seorang pekerja keras. Seseorang dengan talenta besar tanpa kerja keras tak akan berkembang. Anda memiliki talenta, tapi Anda tidak ingin mengembangkannya,” kata Marquez.

“Saya yakin, dalam kerja keras selalu ada pengorbanan untuk menjadi lebih baik. Jika Anda tak berkembang, maka yang lainnya akan meninggalkan Anda. Jadi, seperti yang saya katakan, saya lebih memilih dikenal sebagai pekerja keras daripada pembalap bertalenta.”

Untuk menjadi seorang pembalap besar memang dibutuhkan perjuangan besar. Alex Marquez mengatakan dirinya memiliki jadwal latihan padat demi membuatnya selalu berada dalam bentuk terbaik.

“Saya berpikir dan bekerja selama 24 jam selama tujuh hari untuk menjadi lebih baik, bukan hanya sebagai pembalap tapi juga sebagai seorang pria. Itu juga bisa membantu saya menjadi lebih baik di trek,” ujarnya.

Baca Juga:

Tahun lalu, pria 24 tahun itu melakoni debutnya di MotoGP bersama Repsol Honda untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang memilih pensiun di akhir 2019.

Tetapi, banyak yang merasa langkah tersebut berkat bantuan Marc Marquez yang menekan Honda untuk mempromosikan adiknya. Namun, keduanya membantah tudingan itu dan semua keputusan ada di tangan manajemen Honda.

“Saya bisa mengatakan banyak hal tentang Marc, tapi yang membuat saya kagum padanya adalah dia meraih banyak kemenangan dan masih lapar. Dia ingin lebih baik setiap harinya, fokus pada rival dan terus belajar. Itu faktor yang membuat dia meraih begitu banyak kesuksesan,” kata Marquez.

“Saya selalu menjadi Alex. Saya tahu selalu berada di bawah bayang-bayang Marc, tapi itu tidak mengganggu saya. Bekerja dalam diam adalah sesuatu yang saya sukai dan memotivasi saya. I am Alex adalah judul yang saya suka dan memberi motivasi secara pribadi.”

Meraih dua podium pada musim debutnya di kelas premier, tahun ini Alex Marquez akan berusaha mendapatkan kemenangan pertamanya.

“Di MotoGP, hanya yang terpilih dapat memenangi balapan. Hal-hal kecil sangat penting, Anda harus bekerja keras dan menempatkan segalanya dengan tepat untuk menang,” kata Alex.

“Saya akan memperjuangkan kemenangan di MotoGP, itu merupakan impian terbesar. Saya telah mencapai kesuksesan di Moto3 dan Moto2, sesuatu yang tak pernah terbayangkan oleh seorang anak muda. Jadi saya akan bekerja keras untuk itu di MotoGP.”

Alex Marquez, Team LCR Honda.

Alex Marquez, Team LCR Honda.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Zarco Ungkap Alasan Tunda Vaksinasi Covid-19
Artikel berikutnya Bradl Senang Honda Beri Kejelasan Status Marquez

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia