Alex Marquez Sesalkan Honda Tak Memanfaatkannya
Alex Marquez mengakui bahwa dia menentang keputusan Honda MotoGP untuk memindahkannya dari Repsol Honda ke LCR.
Alex Marquez, Repsol Honda Team
Gold and Goose / Motorsport Images
Juara dunia Moto3 dan Moto2 memulai debutnya di kelas utama pada 2020 dengan skuad pabrikan Honda.
Tetapi, bahkan sebelum musim yang tertunda karena COVID dimulai, Alex Marquez telah menandatangani kontrak baru untuk tahun 2021 yang akan membuatnya pindah ke tim satelit LCR, untuk memberi jalan bagi Pol Espargaro.
Marquez adalah satu-satunya pembalap Honda pada 2020 yang berhasil membawa RC213V naik podium. Ia berjuang keras selama dua musim berikutnya bersama LCR.
Adik Marc Marquez menutup kekecewaan musim 2022 dengan kontrak dari Gresini Racing. Ia merasa langsung klop dengan Ducati Desmosedici GP setelah tes pertama di Valencia, November silam.
Berkaca pada waktunya di Honda, Marquez mengatakan bahwa keputusan Honda memindahkannya ke LCR "agak sulit bagi saya". Ia merasa seperti kurang dimanfaatkan oleh pabrikan Jepang tersebut selama bertugas di sana.
"Sejujurnya, pada saat itu saya tidak terlalu setuju dengan keputusan itu," ia menjawab ketika ditanya tentang kepindahannya ke LCR.
"Tapi, saya menghormatinya, dan saya memahami posisi Honda. Hanya saja, masa lalu tak bisa kita ubah.”
"Keputusan itu sedikit sulit bagi saya, dan saya tidak merasa produktif di dalam LCR untuk Honda - bukan untuk tim, untuk Honda.
"Jadi, saya punya banyak hari di sana di mana saya seperti 'Ok, saya bisa membantu'. Honda tidak mengambil keuntungan dari saya. Pada saat itu, sulit bagi saya, tetapi saya harus menerimanya.
"Saya belajar banyak, saya berterima kasih kepada Honda, mereka memberikan kesempatan kepada saya. Masa lalu tak bisa kita ubah, kita hanya bisa menatap masa depan."
Alex Marquez, Team LCR Honda
Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images
Meskipun demikian, Marquez tidak menyimpan dendam terhadap Honda dan mengatakan hubungannya dengan pabrikan akan "selalu hebat".
"Selalu saya punya hubungan baik dengan Honda," ia melanjutkan. "Saya tidak punya masalah. Tidak sama di tim satelit dan tim pabrikan. Ok, kontrak Anda bisa jadi tim pabrikan, tapi itu tidak sama persis.
"Di tim satelit, selalu ada bagian baru yang datang belakangan, dan ketika Anda memiliki motor dengan banyak masalah, Anda bisa sangat merasakannya.
"Namun, hubungan saya dengan Honda akan selalu hebat. Saya akan selalu bersyukur karena mereka memberi saya kesempatan untuk melompat ke MotoGP. Saya menang bersama mereka di Moto3."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments