Alfa Romeo Pakai Lantai yang Diperbarui di F1 GP Emilia Romagna

Skuad yang bermarkas di Hinwill, Swiss, itu menikmati lonjakan performa dalam Formula 1 2022. Selain faktor mesin Ferrari kian moncer, desain mobil sesuai regulasi teknik terbaru bisa dimaksimalkan.

Kehadiran eks pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, dengan jiwa kompetitifnya juga punya peran penting. Ia mendarat pada peringkat keenam (GP Bahrain) dan delapan (GP Australia).

Debutan F1 musim ini, Zhou Guanyu, juga tak mau jadi pelengkap grid saja. Prestasi terbaiknya adalah peringat ke-10 di Bahrain dan mempersembahkan poin tunggal.

Hasil tersebut membuat Alfa Romeo kian percaya diri mengamankan posisi di papan tengah. Saat ini, mereka bertengger di peringkat keenam klasemen konstruktor.

Misi itu bisa dituntaskan kalau tim bekerja keras dan terus melakukan upgrade. Balapan di Imola dan Barcelona jadi tes untuk mengetahui hasil peningkatan.

Kepada Motorsport.com, prinsipal Frederic Vasseur mengungkapkan, “Saya sangat gembira dengan hasil tiga balapan awal. Saya tahu bahwa pengembangan dimulai dari Imola dan Barcelona, dan kami harus ada di sana sekarang.

“Kami memiliki beberapa peningkatan pada pipa, sama seperti tim lain, tapi mereka harus bekerja dan mereka telah bekerja seperti yang direncanakan.

“Kami akan memiliki bagian baru pada lantai untuk Imola. Pekan ini, hanya lantai saja. Sejauh ini, terlihat baik-baik saja.”

Vasseur menjelaskan tim sudah memperhitungkan momentum terbaik untuk mengganti beberapa perangkat atau memoles C42. Yang jelas, ia ingin update dieksekusi secepatnya.

“Jika Anda menunggu seperti ini, setelah Imola, ada Miami, yang mana sedikit sulit. Kemudian, Anda menghadapi Barcelona, yang mana ok, tapi kemudian ada Monako, Baku, Montreal,” ujarnya.

“Anda mungkin punya dua pendekatan berbeda antara tim-tim. Lebih mudah membawa paket besar untuk masing-masing empat balapan atau mencoba memperkenalkan sebuah komponen setiap event tunggal?

Valtteri Bottas, Alfa Romeo C42

Photo by: Alfa Romeo

“Kami melakukan ini tiga tahun lalu, karena dua tahun silam dan tahun lalu, kami tidak mengembangkan mobil. Saya kira itu sangat sukses untuk kami dan kami akan memiliki pendekatan sama.

“Kami akan mencoba membawa pembaruan, tidak di setiap balapan, tapi hampir. Kami akan melakukan yang pertama di Imola, satu lagi di Barcelona. Kami akan mencoba terus mendorong dan mengembangkan selama kami bisa.

Prinsip Vasseur berbeda dengan bos Ferrari, Mattia Binotto. Ia menginstruksikan untuk menunda pembaruan pekan ini karena adanya format Sprint Race.

“Pastinya, tidak mudah pada awal musim dan kami masih dalam proses pengenalan update dan lain-lain. Tapi, saya kira ini sama sepeti setiap orang,” kata Vasseur.

“Terserah tim memutuskan kalau mereka mau melakukan pembaruan atau tidak. Itu tergantung para pembalap siap melakukan pekerjaan bagus selama latihan bebas.

“Kami tahu aturannya hari ini dan bagi saya, itu bukan sebuah drama. Anda memiliki sangat banyak kejuaraan di seluruh dunia dengan satu jam latihan bebas, atau kurang. Namun, pada akhirnya, selalu pembalap terbaik yang memenangi kejuaraan.”