Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Calado: Meski menang, Ferrari butuh BoP

Pembalap Ferrari kelas GTE Pro, James Calado, yakin Ferrari butuh lebih banyak bantuan Balance of Performance [penyetaraan performa antar mobil] setelah kemenangan di ronde Silverstone FIA World Endurance Championship.

#51 AF Corse Ferrari 488 GTE EVO: Alessandro Pier Guidi, James Calado

JEP / Motorsport Images

Calado dan rekan satu mobil di Ferrari 488 GTE #51, Alessandro Pier Guidi, meraih kemenangan pertamanya di kelas GTE Pro pada WEC musim 2018/19, Minggu, (19/8).

Pabrikan juara bertahan tersebut memanfaatkan dua periode full-course yellow serta satu kali safety car untuk merangsek ke depan, meski kalah kencang dari Ford dan Porsche.

Calado vokal mengenai ketidakmampuan Ferrari mengimbangi kecepatan rival-rivalnya di Le Mans 24 Jam. Saat ditanya Motorsport.com setelah memenangi Silverstone 6 Jam bersama 488 GTE, ia mengaku masih banyak yang harus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan.

“Kurang kencang di trek lurus,” komentarnya mengenai Ferrari. “Saat kualifikasi kami tertinggal 7 hingga 8 kpj dari pembalap terkencang.

“Kami bahkan kesulitan menyalip kategori GTE-Am. Jelas, butuh supaya lebih kencang di lurusan. “Saya berharap kami bisa mengatasinya.”

Calado dan Pier Guidi start posisi kesembilan dari 10 kontestan GTE Pro di Silverstone. Mereka lebih lambat 1,3 detik dari peraih pole, Ford GT.

Pembalap Inggris tersebut mengungkapkan kesalahan memilih setelan turut memperparah kondisi. Memanfaatkan periode full-course yellow merupakan strategi Ferrari sedari awal balapan.

“Saat briefing kemarin, kami salah memasang setelan,” ungkapnya. “Beruntung kami bisa memperbaikinya. Mobil membelok dengan fantastis.

“Kami sadar kami tidak cukup kencang saat balapan. Untuk menyiasatinya, kami menghemat bahan bakar sebisa mungkin serta mengambil keuntungan dalam hal strategi, dengan melakukan hal berbeda dari lainnya. Kami pun berhasil.

“Ford tidak cukup beruntung dengan strategi mereka, meski sangat kencang. Saya rasa mereka berada di kisaran waktu 1 menit 57 detik.

“Kami harus realistis untuk balapan di Fuji dan tidak mengharapkan hal serupa terjadi. Semoga hasil baik bisa diraih di sana, berkaca pada balapan sebelumnya.”

Calado menekankan ia tidak akan membiarkan kondisi BoP membuatnya menjauh dari kemenangan.

“Tidak masalah, saya tidak terlalu peduli,” kata Calado. “Kami stres dan frustrasi [memikirkan BoP] saat seharusnya kami senang.

“Tinggal terus mencoba dan menikmatinya. Kadang Anda menang, kadang kalah. Kami harus terus berusaha.”

Mobil AF Corse Ferrari satunya, 488 GTE #71 dengan pembalap Davide Rigon dan Sam Bird sempat tampil perkasa sebelum insiden dengan mobil SMP Racing BR1 LMP1 #17 menghentikan langkahnya dengan bocor ban dan beberapa kerusakan bodywork.

#51 AF Corse Ferrari 488 GTE EVO: Alessandro Pier Guidi, James Calado
#51 AF Corse Ferrari 488 GTE EVO: Alessandro Pier Guidi, James Calado
#51 AF Corse Ferrari 488 GTE EVO: Alessandro Pier Guidi, James Calado
#51 AF Corse Ferrari 488 GTE EVO: Alessandro Pier Guidi, James Calado
#51 AF Corse Ferrari 488 GTE EVO: Alessandro Pier Guidi, James Calado
#51 AF Corse Ferrari 488 GTE EVO: Alessandro Pier Guidi, James Calado
#51 AF Corse Ferrari 488 GTE EVO: Alessandro Pier Guidi, James Calado
#51 AF Corse Ferrari 488 GTE EVO: Alessandro Pier Guidi, James Calado
Mobil-mobil GTE di parc ferme
Mobil-mobil GTE di parc ferme
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kemudikan LMP2, Davidson: Lebih sulit dari Toyota
Artikel berikutnya Priaulx: Kesuksesan Formula E bisa menular ke esport

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia