Loeb kembali turun di Dakar 2019

Loeb telah membela tim pabrikan Peugeot di Dakar selama tiga musim ke belakang, dengan raihan sempat memimpin beberapa sesi. Akibat kecelakaan dan kendala teknis, finis kedua pada 2017 sekaligus merupakan torehan terbaiknya.

Setelah hengkangnya Peugeot dari reli cross-country kawasan Amerika Selatan itu, eks rekan setimnya, Stephane Peterhansel, Carlos Sainz, dan Cyril Despres, pindah ke tim X-raid Mini.

Loeb telah memberikan tanda-tanda bahwa tahun ini adalah kesempatan terakhirnya untuk memenangi Dakar. Juara Reli Spanyol 2018 itu tidak punya bayangan dengan keluarnya skuat pabrikan berlogo singa.

Namun, ia dan co-driver, Daniel Elena, akhirnya bergabung dengan tim privateer PH Sport, membesut Peugeot 3008DKR 2017.

“Sepanjang karier, saya selalu menjadi favorit,” ucap Loeb. “Keinginan menang jelas ada, tapi jangan lupa untuk bersenang-senang juga. Berpartisipasi di Dakar 2019 bersama Daniel sebagai tim pabrikan adalah tantangan fantastis.

“Saya akan tampil tanpa beban, sama seperti ketika menghadapi tiga Reli Dunia tahun ini. Di Reli Dakar nanti, saya membela tim non-pabrikan, akan membuatnya lebih sulit [untuk memimpin].”

10

Khalid Al-Qassimi, salah satu penggawa PH Sport, finis keenam di Dakar 2018, Januari lalu.

Meski Loeb menggunakan Peugeot 2017, akan ada sejumlah peningkatan supaya performanya setara dengan mobil 2018.

“Saya tidak bisa membawa 300DKR Maxi 2018 karena terkendala regulasi. Solusinya, kami memakai mobil tahun sebelumnya dengan beberapa set-up bagian mesin supaya setara dengan tahun ini,” tukasnya.

“Tim-tim lain akan memakai mobil baru, jadi kami tidak yakin seberapa kompetitif nantinya. Semoga tetap bisa memberikan perlawanan untuk menang.”

Setelah kemenangan di Reli Spanyol, Minggu (28/10) serta balapan Dakar 2019, Loeb masih belum menentukan rencana selanjutnya.

Ia digadang-gadang kembali membela Peugeot di World Rallycross Championship, namun terhalang dengan pamitnya pabrikan Prancis tersebut dari program balap pabrikan. Loeb mengaku tertarik untuk membalap paruh waktu di WRC 2019.