Crutchlow Khawatir Kerusakan Ligamen Pengaruhi Performa di MotoGP Eropa

Setelah balapan di GP Teruel, Crutchlow mengatakan bahwa ia merasakan ada yang aneh pada bahunya, meski berhasil finis di urutan ke-11.

Pemindaian dilakukan sesegera mungkin untuk memastikan kondisinya, yang mana terbukti ada kerusakan pada otot ligamen.

Crutchlow pun menegaskan bahwa dirinya tidak tahu apakah itu akan berdampak pada kinerjanya di FP1 Grand Prix Eropa yang digelar hari ini, Jumat (6/11/2020).

"Saya melakukan pemindaian pada bahu setelah balapan dan bisa dikonfirmasi bahwa saya mengalami sesuatu pada bahu," kata Crutchlow ketika ditanya oleh Motorsport.com bagaimana diagnosa dari pemindaian itu.

"Sayangnya, ligamen di bahu rusak dan seberapa parahnya itu belum bisa dipastikan hingga saya berkendara dan apa yang akan dirasakan.

"Tentu saja, kami telah melihatnya dari hasil pemindaian dan dokter akan menilai situasinya setelah musim berakhir. Tapi kita lihat saja, pastinya ini sungguh menyakitkan.

"Pada akhir pekan lalu rasanya tidak terlalu buruk. Tapi pada dua hari terakhir saat cuaca benar-benar dingin, rasa sakitnya perlahan mulai muncul.

"Pekan saya seperti biasa, melihat putri-putri saya, mengendarai motor dan mengunjungi rumah sakit. Jadi apa yang seharusnya saya ubah?"

Balapan di GP Eropa bisa menjadi yang terakhir bagi Crutchlow bersama Honda, sebelum posisinya di LCR diambil alih Alex Marquez pada 2021.

Dapat dipahami langkah Crutchlow melakukan pra-kesepakatan dengan Aprilia untuk bergabung bersama Aleix Espargaro pada tahun depan. Meski tim yang berbasis di Faenza, Italia itu masih menunggu nasib Andrea Iannone.

Pembalap berjuluk The Maniac itu telah menjalani sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga pada bulan lalu, keputusannya diperkirakan bakal keluar pada pertengahan November.

Crutchlow pun memilih bungkam ketika mendapat pertanyaan apakah ada pergerakan dari Aprilia untuk masa depannya di MotoGP.

"Itu pertanyaan yang sulit dijawab karena tidak ada gunanya terus berbicara hingga mereka memutuskan apa yang terjadi pada Iannone," kata Crutchlow.