Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi Gembira Marini Promosi ke MotoGP

Valentino Rossi menyambut kehadiran Luca Marini di MotoGP 2021. Adiknya tersebut dipromosikan ke kasta elite oleh Esponsorama Racing, tim satelit Ducati.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap 23 tahun itu berada satu tim dengan Enea Bastianini yang sudah dikenalnya sejak kecil. Marini kini bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara Moto2 dengan koleksi 155 poin.

Ia merupakan juara di MotoGP Spanyol, San Marino dan Catalunya. Rider SKY Racing Team VR46 itu jadi runner-up pada MotoGP Andalusia dan Austria.

Melihat prestasi tersebut wajar kalau Marini dianggap layak naik kelas. Kabar yang beredar sebelum latihan bebas ketiga MotoGP Eropa di Sirkuti Ricardo Tormo, Valencia, Sabtu (7/11/2020), membuat Rossi tak percaya sekaligus bangga.

Baca Juga:

Pasalnya, sang adik sering sesumbar bahwa mereka akan jadi rival di lintasan suatu saat nanti. Rider 41 tahun itu pun hanya menganggap angin lalu. Pada akhirnya, ia gembira omongan itu jadi kenyataan.

“Luca berhasil, saya sangat senang untuknya. Sejak dua tahun lalu, dia mengatakan, ‘Tunggu saya, suatu hari kita akan membalap bersama’ dan dia benar. Pada awalnya, saya mengkalkulasi dan saya pikir itu tidak mungkin, bagaimanapun saya gembira dia benar, tak pernah berhenti meyakini itu. Musim depan akan sangat indah.”

“Luca lahir 10 Agustus 1997, saya juara dunia pertama kali di tahun yang sama, tapi pada 31 Agustus. Saya ingat ketika pulang ke rumah sebagai juara dunia (125 cc), saya menggendongnya, saat itu dia baru 21 hari,” Rossi mengisahkan kepada Sky Sport.

Baca Juga:

Luca Marini antusias menatap musim depan. Ia akan mulai kiprahnya di MotoGP 2021 dalam sesi tes 9 hari di Sepang, pertengahan Februari.

“Sungguh indah bisa berlomba di MotoGP tahun depan. Itu impian saya, selalu jadi target saya. Ketika itu terjadi, luar biasa. Saya ingin menikmati balapan-balapan terakhir di Moto2, saya ingin mengakhiri dengan cara terbaik lalu memulai petualangan baru. Saya tak sabar,” ucapnya.

“Dengan Bastianini, kami sudah kenal sejak kecil, lalu saya tiba ke kejuaraan dunia sepeda motor dan saya mendarat di Moto2, sedangkan dia masih di Moto3. Kami jarang bertemu akhir-akhir ini, paddock adalah tempat yang sangat serius. Meski begitu, kami punya hubungan bagus.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya MotoGP Eropa: Espargaro Rebut Pole, Quartararo Grid ke-11
Artikel berikutnya Vinales Turunkan Target Gegara Covid-19

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia