Vinales Turunkan Target Gegara Covid-19

Rumitnya situasi membuat pembalap Spanyol tersebut tidak menetapkan target tinggi di Valencia. Menggunakan mesin keenam, Vinales mesti memulai lomba dari pit lane. Selain itu, ahli telemetri dan beberapa mekanik absen.

Dengan jumlah kru yang berkurang drastis, ia pesimistis dengan kans naik ke podium. Sementara, Vinales kini duduk di peringkat ketiga klasemen sementara MotoGP 2020 dengan 118 poin, terpaut 19 angka dari Joan Mir.

“Tim sangat berantakan karena Covid. Kami kehilangan banyak teknisi dari Jepang dan tersisa tinggal satu. Sangat sulit memperbaiki (prestasi). Ekspektasi lomba, maksimal meraih beberapa poin, tidak bisa lebih,” katanya kepada Sky Sport.

Akhir pekan ini, Maverick Vinales ingin main aman untuk menghindari kehilangan peluang bertahan di tiga besar. Apalagi ia merasa kurang nyaman dengan setelan motor. Isu ini masih membuatnya kesal.

“Akhir pekan yang sulit, tidak berguna ambil risiko kalau saya tidak punya feeling bagus dengan motor. Sebaliknya, saya akan mencoba memacu, tanpa target pasti,” ucapnya.

“Kami kehilangan titel dan musim, itu pernah terjadi pada 2017. Kami membayar kesalahan di Jerez. Dengan motor, saya menderita sepanjang musim, ada banyak hal yang tidak berjalan ke arah tepat. Tanpa Marc Marquez, seharusnya jadi peluang besar untuk menang di kejuaraan dunia, dia dan Honda ada di level lain.”