Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Quartararo Klaim Pembalap Suzuki Sulit Dikalahkan

Pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo menegaskan bahwa dua pembalap Suzuki terlihat sangat sulit untuk dikalahkan setelah dobel podium di MotoGP Eropa.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Joan Mir berhasil meraih kemenangan MotoGP pertamanya di Sirkuit Ricardo Tormo, pada akhir pekan lalu. Podium 1-2 yang didapatkan Suzuki menjadi yang pertama di kelas premier sejak terakhir pada 1982.

Kemenangan itu juga membawa Mir unggul 37 angka dari peringkat kedua. Ia pun difavoritkan menjadi juara dunia baru MotoGP karena musim ini hanya menyisakan dua balapan.

Alex Rins yang finis kedua naik ke urutan ketiga dalam klasemen sementara MotoGP 2020. Ia mencatatkan 125 poin, sama dengan Quartararo. Ia hanya kalah jumlah kemenangan dengan pembalap Yamaha itu.

Di MotoGP Eropa, pembalap Yamaha yang paling dekat dengan dua rider Suzuki adalah Franco Morbidelli. Pria asal Italia itu berada di urutan ke-11 dan tertinggal 17 detik.

Baca Juga:

Berdasarkan konsistensi yang ditunjukkan Mir dan Suzuki di sepanjang musim ini, Quartararo meyakini Suzuki sulit dikalahkan oleh Yamaha.

"Pertama-tama, dua pembalap Suzuki sangat cepat," kata Quartararo ketika ditanya oleh Motorsport.com apakah jarak antara Yamaha dan Suzuki sebesar yang terlihat.

"Bisa kami katakan bahwa itu semua tergantung pembalap, kemudian motornya.Tapi kami memiliki momen yang sulit, benar-benar musim yang tak konsisten bagi saya dan Yamaha.

"Suzuki seperti selalu berada di barisan terdepan, mereka membuat langkah besar, terutama ketika Anda membandingkan dengan kami yang finis di urutan ke-11, 13 dan 14.

"Jadi, ya, saya tidak tahu harus mengatakan apa. Tapi mereka terlihat benar-benar sulit dikalahkan."

Quartararo menyesai performa Yamaha yang tak konsisten di sepanjang musim ini. Ia menuntut pabrikan asal Jepang itu harus mengurangi kesalahan bodoh agar menyamai level Suzuki pada 2021.

“Kami tahu harus menjaga basis motor karena aturan pembekuan membuat kami tak bisa melakukan apa-apa,” kata Quartararo.

“Tapi kami harus melihat area mana yang dapat kami tingkatkan, karena setiap kali mereka melakukan peningkatan terlihat semakin baik dan selalu mendapatkan dobel podium. Sedangkan kami hana mendapatkan ketika tak banyak orang bisa tampil baik. Selain di Jerez, saya tidak tahu apakah kami bisa mendapatkan dua podium. 

"Suzuki yang hanya memiliki dua motor di trek seperti bisa mendapatkan dobel podium di setiap balapan.

"Kami harus mendiskusikan apa yang perlu kami tingkatkan, dan saya memiliki beberapa gagasan yang jelas untuk membenahi masalah yang kami hadapi tahun ini dan pada tahun depan berusaha bekerja lebih baik.

"Tapi ini tidak sungguh tidak mudah, tapi jika kami bisa menghindari kesalahan konyol maka ini akan luar biasa."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dovizioso Bakal Cuti Panjang pada MotoGP 2021
Artikel berikutnya Banyak Kemiripan Antara Tim Suzuki 2000 dengan 2020

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia