Dovizioso Bakal Cuti Panjang pada MotoGP 2021
Motorsport.com mendapatkan informasi, bahwa Andrea Dovizioso akan mengambil cuti panjang musim depan, dan takkan menjadi pembalap tes.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
DesmoDovi ditempatkan dalam ketidakpastian selama akhir pekan MotoGP Austria, menyusul keputusannya untuk tidak memperbarui kontrak dengan Ducati. Pengumuman ini sekaligus mengakhiri kemitraan kedua pihak yang telah menghasilkan 14 kemenangan selama delapan tahun.
Saat itu, Dovizioso mengungkapkan tak memiliki ‘Rencana B’ untuk masa depannya. Sementara sang manajer, Simone Battistella, mengakui cuti panjang adalah opsi.
Beberapa waktu lalu, Motorsport.com melaporkan adanya pembicaraan antara Dovizioso dan Yamaha tentang peran pembalap tes pada 2021. Tampak dia bakal menggantikan Jorge Lorenzo.
Dovizioso juga berbicara dengan Honda-KTM soal posisi pembalap penguji. Adapun, dia tidak pernah tertarik pada opsi Aprilia, walau disebutkan berminat hijrah ke pabrikan Noale.
Namun, Motorsport.com meyakini, Dovizioso kini telah membatalkan rencananya untuk menjadi pembalap tes dan akan mengambil cuti. Dia bakal fokus ke balap motocross, sembari bertekad tetap fit demi kemungkinan kembali ke grid MotoGP pada 2022.
Banyak kontrak akan diperebutkan akhir 2021, dengan perubahan besar diharapkan terjadi di grid dua musim ke depan. Tepatnya ketika terjadi pembaruan kontrak antara pabrikan, tim satelit dan Dorna Sports.
Memilih cuti panjang sendiri merupakan hal berisiko bagi Dovizioso, yang bakal berusia 36 tahun pada musim 2022. Kendati demikian, sebenarnya tidak perlu meragukan pula performa dia. Toh, dalam tiga musim terakhir telah mampu membuktikan sebagai penantang Marc Marquez.
Ditambah pengalaman Dovizioso yang pernah menggeber motor Honda, Yamaha, serta Ducati. Tentunya merupakan modal penting dan sangat berharga di mata sejumlah pabrikan.
Dovizioso diperkirakan akan mengumumkan keputusannya dalam beberapa hari mendatang. Dan bicara tentang peluang juara dunia, pembalap kelahiran 23 Maret 1986 itu secara matematis masih memiliki peluang.
Tetapi, raihan finis kedelapan pada MotoGP Eropa membuat Dovizioso terpaut 45 poin dari Joan Mir. Juga hanya tersisa 50 poin untuk diperebutkan pada dua balapan terakhir.
Belum diketahui apa dampak keputusan Dovizioso dalam negosiasi antara Lorenzo dengan Yamaha, apakah X-Fuera tetap menjadi pembalap tes skuad Iwata atau tidak.
Pasalnya, tiga kali juara dunia MotoGP itu mengaku, bahwa dia memiliki opsi Aprilia untuk menjadi pembalap penguji, meski prioritasnya tetap bersama Yamaha.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments