Alex Marquez Jadikan Joan Mir Anutan
Rookie Repsol Honda, Alex Marquez, kagum dengan prestasi Joan Mir. Keberhasilan pembalap Suzuki Ecstar itu patut dijadikan contoh.
Foto oleh: Dorna Sports
Mir bakal membawa pulang gelar juara dunia pertamanya dalam MotoGP 2020 kalau finis di podium MotoGP Valencia, di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (15/11/2020). Ia baru sekali menang, yakni di Valencia I, akhir pekan lalu. Tapi rider Spanyol tersebut konsisten mengakhiri lomba di tiga besar sehingga mengumpulkan 162 poin.
Menariknya, rapor impresif itu ditorehkan pada musim keduanya di kancah balap motor elite. Sebuah lompatan besar jika melihat bagaimana pemuda 23 tahun tersebut susah payah menutup debutnya di posisi ke-12.
Kisah ini rupanya menginspirasi Marquez. Keduanya pernah berkumpul dalam satu tim Moto2, Marc VDS, pada 2018. Adik juara dunia MotoGP, Marc, akan menapaki tahun keduanya pada 2021.
Pada musim perdananya di MotoGP, pembalap 24 tahun itu kesulitan mengendalikan motor RC213 V. Tapi seiring berjalannya waktu, ia mampu menjadi runner-up di Le Mans dan Aragon sehingga lebih percaya diri.
“Dia melangkah dengan sangat bagus, juga Suzuki. Kalau Anda melihat kejuaraan, jelas bahwa motor Suzuki sangat lengkap,” Marquez memuji.
“Dia sangat pintar untuk mengambil kesempatan dalam musim yang aneh, dengan sedikit balapan, hanya di Eropa, dengan cedera Mar. (Minggu) dia telah melakukan apa yang seorang juara perlu jalankan dengan meletakkan semua di meja lalu berkata, ‘Saya ingin memenangi kejuaraan ini’.
“Dia mengambil poin bagus. Bagi saya, ini adalah contoh baik untuk terus maju, tetap termotivasi di masa depan karena kami melihat semua mungkin di MotoGP.”
Insiden yang dialami setelah melampaui pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, di tikungan pertama, membuat Marquez terancam kehilangan titel rookie of the year. Kini rider muda KTM, Brad Binder, unggul sembilan poin pada klasemen sementara. Situasi ini jelas menjengkelkan.
“Itu cukup buruk bagi saya karena nol poin kedua beruntun dan kami kehilangan banyak peluang untuk mendapat poin di Aragon dan di sini. Saya sangat kecewa,” katanya.
“Target rookie of the year, kami kehilangan kans sangat bagus di Aragon. Itu lepas juga di sini. Memang benar, Binder datang dari belakang sangat cepat. Tapi dia tidak terlalu jauh dalam klasemen dan lebih dari mungkin (mengalahkannya).”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments