Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kvyat Terinspirasi oleh Hulkenberg

Pembalap Scuderia AlphaTauri, Daniil Kvyat, menjadikan Nico Hulkenberg sebagai anutan, meski statusnya bukan driver utama BWT Racing Point F1.

Nico Hulkenberg, Racing Point

Nico Hulkenberg, Racing Point

Andy Hone / Motorsport Images

Masa depan Daniil Kvyat di Formula 1 memang sedang terancam. Kemungkinan besar, ia tidak akan berada di atas grid musim depan.

Sebab sampai saat ini, belum ada keputusan dari AlphaTauri untuk mempertahankannya. Tim bentukan Dietrich Mateschitz baru mengumumkan bahwa Pierre Gasly yang akan bertahan.

Apalagi, dengan naiknya pamor pembalap muda binaan Red Bull dan Honda, Yuki Tsunoda, Kvyat seakan mulai dilupakan. Driver Jepang itu diprediksi bakal menjadi rekan setim Gasly  musim depan.

Baca Juga:

Pembalap asal Rusia ini pun menyadari hal tersebut. Ia juga tak bisa berbuat banyak selain mengerahkan seluruh kemampuannya di sisa musim ini, agar hati manajemen tim tergerak untuk mempertahankannya.

Melihat situasinya saat ini, Kvyat pun mengaku terinspirasi dengan Nico Hulkenberg. Pembalap asal Jerman tersebut dinilai berada di situasi yang sama dengannya di akhir musim 2019.

"Dia adalah seseorang yang bisa dijadikan contoh, terutama di situasi seperti ini, di era pandemi, di mana anda semua tidak tahu apa yang akan terjadi," ucapnya.

Daniil Kvyat, AlphaTauri, di the pit lane

Daniil Kvyat, AlphaTauri, di the pit lane

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

"Penting bagi saya untuk selalu siap. Anda ingin tim memiliki memori yang bagus mengenai anda, jadi saya harus selalu berusaha.

"Dan saya melakukan itu, terutama di tahun ini. Walaupun dengan rumor yang mengelilingi masa depan saya, saya tetap muncul saat pekan balapan dan tim tahu saya akan tampil bagus," Kvyat menuturkan.

Saat itu, kursi Hulkenberg di Renault direbut oleh Esteban Ocon. Namun, pria 33 tahun tersebut tak terusik dan memilih fokus untuk membangkitkan kembali kariernya.

Dan terbukti, pada saat balapan sebagai pembalap pengganti untuk Racing Point musim ini, ia kerap tampil impresif.

Hulkenberg finis di zona poin saat balapan, yakni di GP 70th Anniversary dan GP Eifel. Ia hanya sekali gagal ikut balapan yakni di GP Britania Raya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Masa Depan Tak Jelas, Kvyat Janji Tampil Maksimal untuk AlphaTauri
Artikel berikutnya Massa Dukung Hamilton Tuntut Kenaikan Gaji pada Mercedes

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia