Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Musim Ferrari Berantakan, Leclerc Justru Merasa Berkembang

Formula 1 2020 memang bukan musim yang ideal bagi Scuderia Ferrari. Namun Charles Leclerc justru mengaku periode sulit tahun ini telah membantunya berkembang sebagai pembalap.

Charles Leclerc, Ferrari, in the pit lane

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Menjelang Grand Prix (GP Turki), putaran ke-14 F1 2020, akhir pekan ini, pembalap Ferrari itu masih menempati posisi kelima klasemen sementara dengan 85 poin.

Dengan empat balapan tersisa, mustahil bagi Leclerc menyamai pencapaiannya musim lalu di mana pria asal Monako tersebut mampu membukukan total 264 poin.

Sepanjang F1 2020, yang digelar di tengah pandemi Covid-19, Leclerc baru mampu meraih dua podium, posisi kedua dalam GP Austria dan urutan ketiga GP Inggris.

Baca Juga:

Sementara pada F1 2019, pembalap 23 tahun itu sukses meraih 10 podium, dua di antaranya sebagai pemenang. Walau mengalami regresi performa, Leclerc tetap positif.

Menurutnya, kondisi dan mobil yang lebih sulit dinikmati dibandingkan musim lalu telah membuat dan membantunya berprogres dan formatif sebagai pembalap.

"Sebenarnya, mobil (kami) lebih lemah musim ini, jadi saya tidak bisa bicara mobil lebih baik (dibandingkan musim lalu)," ujar Leclerc kepada Formula1.com.

"Namun, saya pikir itu juga telah membuat saya menjadi pembalap yang lebih baik. Karena di masa sulit saat ini, saya menemukan tekad dengan cara lain."

Charles Leclerc, Ferrari SF1000

Charles Leclerc, Ferrari SF1000

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

"Saya lebih fokus kepada diri sendiri, mencoba meningkatkan kemampuan di segala aspek, bahkan, saya juga menjadi pribadi yang lebih sabar," ia menuturkan.

Meski demikian, Leclerc merasa pendekatannya menghadapi setiap balapan tidak berubah. Ia selalu menganalisa titik kelemahan dan berusaha memperbaikinya.

Dalam GP Turki nanti, Leclerc tentu akan berjuang meraup poin sebanyak mungkin. Ia kini bersaing dengan pembalap Renault Daniel Ricciardo untuk posisi keempat klasemen.

Kedua pembalap hanya terpaut 10 poin. Namun Ferrari tidak akan didampingi Prinsipal tim Mattia Binotto yang memilih fokus bekerja dari kamp Maranello, Italia.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hamilton Berharap Bisa Menginspirasi Lewat Rekor
Artikel berikutnya F1 GP Turki: Grip Kecil, Verstappen Kuasai FP1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia