Mir Rasakan Tekanan Besar di MotoGP Valencia
Pembalap tim pabrikan Suzuki Joan Mir harus bisa tampil lebih baik pada sesi latihan bebas ketiga dan keempat. Lolos ke Q2 menjadi prioritasnya pada saat ini.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Hari pertama gelaran MotoGP Valencia tak berjalan mulus bagi pemimpin klasemen sementara MotoGP 2020. Secara keseluruhan, ia hanya mampu menjadi yang tercepat ke-11 dengan waktu terbaiknya 1 menit 31,080 detik.
Pada Jumat (13/11/2020), kondisi trek Ricardo Tormo tak berada dalam kondisi terbaik karena suhunya yang terlalu dingin. Itu membuat setiap kesulitan untuk tampil maksimal.
Mir yang berusaha mencatakan lap terbaik dengan beberapa percobaan pada motornya, membuatnya terjatuh di FP2.
Namun, ia menegaskan bahwa dirinya memiliki mentalitas yang sama seperti balapan sebelumnya. Insiden yang dialaminya pada latihan bebas menjadi konsekuensi dari percobaan yang dilakukannya dan tim.
“Secara keseluruhan perasaan saya cukup bagus. Kecelakaan di FP2 karena saya mencoba ban depan hard. Mungkin saya menekan dengan keras hingga mencapai batasnya,” kata Mir.
“Kami memang harus mencoba berbagai hal, karena mungkin saja pada Sabtu suhunya lebih dingin. Motor cadangan juga belum siap. Jadi saya tak bisa mencatatkan waktu terbaik.”
Lolos ke Q2 menjadi hal penting bagi Mir agar bisa memulai balapan dari grid terbaik. Pasalnya, itu bisa membuatnya memiliki balapan yang lebih mudah.
Mengingat pria asal Spanyol itu saat ini sedang memimpin klasemen dengan keunggulan 37 poin. Kemenangan di MotoGP Valencia bisa membuatnya menjadi juara baru di kelas premier.
“Kami tahu betul kemana harus melangkah. Kami masih memiliki ruang untuk ditingkatkan. Bersantai mungkin terlalu berlebihan, karena Anda tidak bisa melakukannya di sini,” kata Mir.
“Saya melihat banyak pembalap yang tampil cepat. Seperti Franco Morbidelli, khususnya di FP1. Kami akan melihat bagaimana situasi di FP3. Semoga saya bisa meningkatkan catatan waktu.”
Pada MotoGP Valencia, pembalap Suzuki harus mewaspadai kebangkitan Ducati. Mengingat pada hari pertama mereka menunjukkan kecepatan dan konsistensi.
Ini bisa menjadi batu sandungan bagi pria 23 tahun itu dalam mengamankan gelar juara dunia lebih cepat.
“Tentu saja kami harus mewaspadai Ducati. Ketika mereka ada di depan, mereka sulit disalip. Tapi kami baru menjalani sesi di hari pertama. Dalam hal kecepatan, tidak semua pembalap Ducati berada di depan. Tapi Andrea Dovizioso menjadi yang tercepat,” ujar Mir.
Cuaca pada akhir pekan ini di Sirkuit Ricardo Tormo memang lebih mendukung dibandingkan dengan pekan lalu. Mir pun berharap dirinya bisa memaksimalkan peluangnya di balapan ini.
“Kali ini kondisi trek sepenuhnya kering dan daya cengkeram ban juga lebih baik. Tapi saat ini yang lainnya juga lebih cepat. Penting bagi kami untuk berada di barisan depan. Kami memang bukan yang tercepat di time attack,” kata Mir.
“Masih ada potensi yang harus saya tingkatkan. Saya fokus pada diri sendiri. Alex Rins jelas bukan rival utama saya, tapi dia juga sangat kuat.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments