Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi Terang-Terangan Tak Senang dengan Kinerjanya Musim Ini

Valentino Rossi menjelaskan tentang apa yang terjadi kepada dirinya pada MotoGP 2020. Terpapar Covid-19 dan gagal mendapatkan poin dalam enam balapan beruntun membuat motivasinya menurun.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap tim pabrikan Yamaha, Rossi, saat ini berada di urutan ke-15 dalam klasemen MotoGP 2020. Hal itu karena dirinya harus absen dalam dua balapan di Aragon dan lima kali gagal mendapatkan poin.

Rangkaian hasil buruk itu membuat pembalap veteran tersebut sempat frustrasi dan sulit menjaga motivasinya di trek.

Namun, hal baik datang di Sirkuit Rcardo Tormo, yang mana Rossi berhasil membawa pulang poin setelah finis di urutan ke-12 pada MotoGP Valencia.

Meski begitu, Rossi menegaskan dirinya tak senang dalam hal kinerja dengan musim ini. Ia menegaskan sulit untuk menilai performanya musim ini.

“Sulit untuk memberikan penilaian terhadap musim ini, tapi bisa dipastikan saya tak senang. Ini musim yang sulit, terlebih karena kami tidak mendapatkan banyak poin,” kata Rossi.

“Terkadang saya bisa tampil lebih cepat. Tapi sayangnya saya tak bisa mendapatkan podium lagi sejak Jerez II. Jadi saya akan memberikan nilai lima untuk kinerja saya musim ini.

“Tapi M1 telah memenangkan banyak balapan, untuk itu saya akan memberikan Yamaha nilai tujuh.”

Pada akhir pekan ini, Rossi akan melakoni balapan yang terakhir sebagai pembalap pabrikan Yamaha. Mengingat ia akan bergabung dengan Petronas Yamaha SRT pada tahun depan, dan bertandem dengan Franco Morbidelli.

Pembalap berjuluk The Doctor itu menegaskan bahwa akhir pekan ini akan menjadi momen spesial bagi dirinya dan Yamaha.

“Balapan ini akan menjadi momen spesial karena kami memiliki sejarah panjang yang terbagi dalam dua bagian,” kata Rossi.

“Saya harus berterima kasih kepada semua orang di Yamaha untuk memberikan saya kesempatan lainnya setelah dua tahun yang berat bersama Ducati.”

Baca Juga:

Pada 2013, Rossi hampir memutuskan pensiun jika Yamaha tak menerima kembali dirinya. Namun, tim berlogo Garpu Tala itu masih memiliki kepercayaan besar terhadap pria asal Italia tersebut.

Sayangnya, sejak kembali ia belum juga mempersembahkan gelar untuk Yamaha. Peluang terbaiknya ada pada 2015, tapi itu digagalkan oleh rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

“Krusial bagi saya saat memutuskan kembali ke tim pabrikan. Bagian kedua terasa sangat panjang, kami jarang menang,” kata Rossi.

“Tapi tetap saja memberikan pengalaman luar biasa dengan banyak kenangan manis yang sulit dilupakan. Saya akan sangat merindukan tim ini.”

Setelah berhasil meraih poin di MotoGP Valencia, pria kelahiran Tavullia, Italia itu berharap dapat meraih hasil terbaik di Portimao.

“Saya datang dari momen sulit, setelah terpapar Covid-19, saya hanya memiliki empat lap di Valencia I, karena masalah pada motor,” ujar Rossi.

“Tapi pada balapan kedua di sana, saya berhasil meraih poin. Saya tidak tampil cepat, tapi itu menjadi titik balik.

“Akhir pekan ini sangat penting bagi saya karena kami ingin melakukan yang lebih baik. Kami ingin tampil lebih kompetitif. Itu tujuan utama.

“Ini adalah balapan terakhir di musim ini. Saya memang tak berada di tempat terbaik dalam klasemen, tapi saya akan berusaha memperbaiki posisi.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Demi Rins Runner-Up, Suzuki Kemungkinan Team Orders
Artikel berikutnya Hasil FP2 MotoGP Portugal: Zarco Rekor Lap, Rossi Tersungkur

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia