Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi: Marini Butuh Usaha Ekstra untuk Amankan Titel

Kemenangan menjadi harga mati bagi Luca Marini jika ingin meraih gelar juara dunia Moto2 musim ini. Valentino Rossi menegaskan adik tirinya tersebut harus bekerja lebih keras di balapan terakhir.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Luca Marini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Marini tertinggal 18 poin dari Enea Bastianini yang sedang memimpin klasemen sementara Moto2 2020. Namun, ia juga juga akan mendapatkan perlawanan ketat dari Sam Lowes dan rekan setimnya, Marco Bezzecchi.

Melihat peluang yang sangat kecil, Rossi menegaskan bahwa Marini harus bisa memaksimalkan peluang yang ada di balapan.

Ia juga menegaskan bahwa adiknya harus bisa tampil kompetitif dan tidak melakukan kesalahan. Pasanya, itu bisa membuatnya kehilangan gelar juara dunia.

“Menurut saya, seharusnya Luca datang ke balapan ini dengan poin yang lebih banyak daripada saat ini. Cukup menyedihkan,” kata Rossi.

“Tapi musim belum berakhir, meski jaraknya cukup besar. Jadi, ini tidak lagi bergantung pada dirinya sendiri, dia juga harus melihat apa yang dilakukan rivalnya. Terutama Bastianini.”

Sepanjang musim ini, Bastianini memang menunjukkan kinerja yang konsisten karena hampir selalu finis di 10 besar. Ia juga hanya satu kali gagal membawa pulang poin.

Berbeda dengan Marini, setelah insiden di Le Mans, pembalap berjuluk Maro itu kesulitan untuk bersaing dan finis di posisi lima besar.

“Luca mengalami momen sulit setelah insiden di Le Mans, itu merupakan pukulan yang cukup berat, meski dia tidak mengalami luka serius,” ujar Rossi.

“Sayangnya, balapan di Le Mans harus digelar dalam kondisi yang sulit. Jika Anda baru saja terlempar dan jatuh dengan keras, bagian terburuknya adalah Anda harus balapan dengan keadaan tak menguntungkan.”

Baca Juga:

Pada tiga balapan terakhir, Marini kesulitan untuk mencatatkan waktu terbaik di latihan bebas hingga kualifikasi.

Ia pun kerap memulai lomba dari posisi yang kurang menguntungkan. Itu membuatnya harus berusaha keras agar bisa finis di posisi terbaik.

“Kemudian dua balapan di Aragon yang sulit, itu adalah tiga balapan di mana Luca hanya mencetak beberapa poin. Mungkin mempertaruhkan gelar juara dunia,” kata Rossi.

“Sungguh memalukan karena dia menunjukkan bisa menjadi pemenang jika melihat kecepatannya di trek.”

Marini kembali menunjukkan kemampuannya pada latihan bebas pertama pada MotoGP Portugal, dengan mencatatkan waktu tercepat ketiga, 1 menit 43,799 detik.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil FP1 Moto2 Portugal: 17 Pembalap Dipisahkan Kurang dari 1 Detik
Artikel berikutnya Hasil FP2 Moto2 Portugal: Luca Marini Buktikan Kelas

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia